Chapter 2

981 48 10
                                    

Hari Berikutnya...

Tirpitz dan Manfred bersama para kapten kapal KMS sudah siap untuk pergi menuju ke Istana Negara atau Istana Merdeka yang dikatakan oleh Prabowo waktu kemarin.Akhirnya,mereka bertemu lagi Prabowo dan mereka pun keluar dari Tanjung Priok dan menaiki mobil dengan atap terbuka.Dibelakangnya adalah beberapa kapten kapal KMS yang ikut bersamanya menaiki mobil dinas dengan atap terbuka,dan mulai pergi menuju ke Istana Merdeka.

"Permisa,seperti yang bisa dilihat,rombongan sudah bergerak dimana masyarakat sangat antusias menyambutnya."Ucap Prabowo.

Bendera dari Nazi Jerman dikibar-kibarkan.Para kapten kapal KMS tersebut pun keheranan dan kebingungan,darimana mereka mendapatkan bendara-bendera itu?

"Sieg Heil!"Seorang warga meneriakkan salam ala Nazi.Tirpitz dan Manfred bersama para kapten kapal KMS langsung menoleh dengan wajah kaget.Dikarenakan direspon,maka dia lanjut meneriakkannya.

Kemudian sesuai sifat mayoritas orang Indonesia yang sukanya ikut-ikutan,terlebih itu terbukti berhasil dan dikira bahwa itu salam normal di Nazi Jerman,hampir semuanya ikut-ikutan.

"Tirpitz wangi wangi!Sieg Heil!"Yang ini benar-benar membuat Tirpitz terkejut.

"Bagaimana orang-orang Indonesia bisa mengenal aku??"Ucap Tirpitz dengan wajah yang tampak kebingungan.

"Sieg Heil!Sieg Heil!Sieg Heil!"

Sekarang,mereka benar-benar lelah secara mental karena tidak habis pikir,negara semacam apa ini!??

Kemudian para kapten kapal KMS pergi menuju ke kantor Kemenhan,sedangkan Tirpitz dan Manfred pergi menuju ke ruang pertemuan di Istana Merdeka.

Setelah para kapten kapal KMS memasuki kantor Kemenhan,Prabowo mulai bertanya.

"Apa tujuan kalian kemari?"Ucap Prabowo kepada para kapten kapal KMS.

"Kami hanya ingin tahu tentang bentuk pemerintahan Indonesia."Ucap kapten kapal Aircraft Carrier KMS Adolf Galland.

"Oh,begitu katamu?"

"Iya."

"Baiklah,kalian bersantai saja dulu."

"Baik,Terima kasih."

"Oh iya,apakah ada dari kalian yang bisa balap kuda?"

"Saya bisa pak."Ucap kapten kapal Destroyer KMS Colditz.

"Bagus.Bisakah kamu menemani saya balap kuda?"

"Tentu saja iya.Sudah lama juga saya tidak menaiki kuda saat waktu umur 18 tahun."

Ruang Pertemuan,Istana Merdeka.

Tirpitz dan Manfred disambut baik oleh Menlu RI Handoyo Mustiko dan Presiden RI Bernama Joko Widodo,presiden RI Ke-7.

"Perkenalkan,dia adalah Presiden RI Ke-7,Joko Widodo atau dipanggil saja Jokowi."Ucap Handoyo.

"Halo delegasi dari RNJ atau Republik Nazi Jerman.Salam kenal ya."Ucap Jokowi sambil menjabat tangan dengan Manfred dan Tirpitz.

"Iya,tuan presiden."Ucap Manfred dengan merasa senang bertemu dengan Presiden RI Ke-7.

Manfred merasa bahwa Indonesia akan mendapatkan status Honorary Nazi.Lagipula,Nazi Jerman pasti akan membantu Indonesia yang sedang membangun Ekonomi dan Militer,dan teknologi Indonesia sama-sama maju dengan teknologi Nazi Jerman di Zaman Modern.Ryan jelas akan menyutujui untuk membantu Indonesia dalam bidang ekonomi dan militer serta tukar informasi antara Indonesia dan Nazi Jerman dengan secara baik.Bahkan Indonesia ingin meneliti tentang Wisdom Cube dan juga ingin para Shipgirls yang berada di Nazi Jerman datang ke Indonesia,supaya rakyat Indonesia jadi bangga melihatnya.

Summoning Nazi Germany And IndonesiaWhere stories live. Discover now