Capter 1 tuduhan

3.4K 173 67
                                    

     Malam yang begitu larut,  kebanyakan orang  lebih memilih untuk  mengistirahatkan tubuh setelah beraktifitas seharian. Tak berbeda dengan para pahlawan  kita dan teman temannya, meski begitu tak dapat di pungkiri beberapa dari  mereka lebih memilih begadang dibanding tidur.

"Kita harus segera menyingkirkan penggangu tak berguna itu bagaimana pun caranya..." ucap seseorang dari balik telpon. Percakapan mereka tak terdengar karna ruanganya yang tergolong kedap suara, lawan bicara hanya diam  menyimak apa yang diucapkan dari seberang telpon genggamnya, tak perlu waktu lama  sampai senyumannya mengembang.

" oh anda tenang saja, saya punya rencana yang pastinya akan berhasil" senyuman terpatri dibibirnya  sembari tangannya tak henti memainkan topi putih biru itu. " saya bahkan menemukan cara untuk mengambil apa yang anda mau tuan...!?"  Lanjutnya sembari memakai topinya.

" bagus jangan membuatku kecewa  ..! Aku tak mau orang orang BODOH itu tau rencana kita yang sebenarnya" sambil menekankan kata bodoh.

" tuan tenang saja ..... anda hanya perlu duduk manis dan terima beres saja, besok anda akan lihat hasilnya."

" baik akan ku serahkan padamu ..."

" Baik... tuan " setelah mengucapkan itu panggilanpun tertutup, dan hanya kesunyian yang menemaninya saat ini.

" rencananya pasti berhasil tunggulah elemental ..... dimulai dari kau hahaha" ungkapnya sembari mengusap topi yang dikenakannya.

Di sisi lain

Taufan sedang sibuk di pagi buta karana kehilangan sesuatau yang sangat penting baginya.

" GEM liat topiku gak ....?"

"Ya mana aku tau .... makanya naruh barang jangan sembarangan Fan. " ungkapnya.

" perasaan ku taruh dimeja kemari kok sekarang gak ada ya. " gumamnya.

Taufan bertanya hampir ke setiap orang tapi jawaban mereka tetap sama, bahkan ada beberapa yang tak memeberinya tanggapan dan cenderung mengabaikannya.

Halilintar" dasar tidak berguna"

Solar " sebodoh itukah kau sampai tak ingat barang sendiri heh.....payah "

Blaze " saudara apanya .....? Bagaimana kau bisa menjaga kami kalau topi aja sampai hilang"

Ice. " .........."

Thorn " jangan mendekat denganku lemah....!!"

    "HAH......" helaan nafas lelah keluar dari mulutnya menanggapi komentar dari  para saudaranya, tidak hanya dia yang menganggap mereka saudara. Mereka bahkan bisa tertawa saat bersama yang lain bahkan tak menyadari keberadaannya di antara mereka. Hanya karna perkembangan kekuatannya lebih lambat dari  yang lain, dia langsung diabaikan.

" hah... kemana kau topi kesayanganku ... hits.... aku gak bisa hidup tanpa mu cantik .... hiss hiss " ungkapnya sembari menangis bombay.

Tanpa dia sadari seseorang menatapnya heran " tau..... ah .... salah, agent Taufan komandan memanggilmu" pangilan itu berhasil mengalihkan pandangannya menatap langsung mata yang memiliki iris yang contras di setiap matanya.

" Kenapa komandan memanggilku...? Apa ada misi..? " Taufan tau gadis ini dia bahkan sangat mengenalnya, dulu mereka ada dalam satu misi yang sama seorang penyihir dan serengah manusia Gea.

? " Taufan tau gadis ini dia bahkan sangat mengenalnya, dulu mereka ada dalam satu misi yang sama seorang penyihir dan serengah manusia Gea

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
how are you (BOBOIBOY AU)Where stories live. Discover now