YOU KNOW ? THIS HURTS ! { BoBoiBoy Fanfiction }

OUR TIME'S !! (Blaze×Fem!! Ice)

               OUR TIME'S !!
           (Blaze × Fem!! Ice)

Haii guyss author Ai balik lagi!! Dan kali ini dengan karakter Blaze dan Ice!!

        So, Langsung Aja Yaa!!
     ~Happy Reading Readers~

                          •
                          •
                          •
                          •
                          •

"Kau Tahu Cinta Sejati?
Ya...
Itulah Yang Terjadi Pada Blaze dan Ice..
Mereka Terus Bersama Hingga Akhir Hidup Mereka.."

-Ai_MoonLight-

                        ~~~~~

Ice Chalista Putri...

Gadis berumur sekitar 20 tahunan yang sedang bingung mencari pekerjaan baru kesana kemari, namun tak kunjung mendapat panggilan dari semua perusahaan yang telah ia lamar.

Sudah sebulan ini ia terus berusaha agar bisa bekerja kembali dan tak menyusahkan orang lain lagi. Apalagi dalam waktu dekat ini ia harus segera membayar uang semester untuk kuliahnya.

Ice memang dikenal sebagai gadis yang dingin, cuek, dan tidak banyak bicara. Namun jangan salah, Ice merupakan salah satu dari beberapa mahasiswa/i terpintar di kampus tempat nya belajar.

"Hhh... Aku harus cari pekerjaan kemana lagi?" Gumam gadis itu seorang diri.

Ia terus berjalan sambil memandangi berkas-berkas yang ada ditangannya itu hingga tak sadar ia menabrak seseorang yang berjalan berlawanan arah dengan nya.

"Aduhhh..." Ice meringis sambil menepuk-nepuk celana jeans nya yang kotor akibat terkena debu.

Ice menatap seseorang yang baru saja menabraknya atau lebih tepatnya yang baru saja ia tabrak.

"Kau tidak apa-apa?" Tanya pemuda didepannya itu sembari mengulurkan tangannya, hendak membantu Ice berdiri.Ice pun menerima uluran tangan dari pemuda itu.

"Maaf... Aku tidak sengaja.." Ucap Ice pada pemuda beriris oranye didepannya itu.

"Ahh... Tidak apa-apa... Lagi pula aku tadi juga sedang tidak fokus... Hehe" Balas Pemuda itu.

"Ohh ya... Perkenalkan namaku Blaze Adyatama, salam kenal ya" Ujar Blaze dan kembali mengulurkan tangannya pada gadis didepannya itu.

"Ice Chalista Putri" Balas gadis itu sembari menerima uluran tangan dari Blaze.

"Kulihat kau sedang mencari pekerjaan ya?" Blaze bertanya ketika ia melihat map coklat yang berada ditangan Ice.

"Iya... Dan aku belum mendapatkan satu pun panggilan dari semua perusahaan yang sudah aku datangi" Ice tampak murung karena usahanya selama ini belum juga membuahkan hasil.

Blaze pun mengeluarkan sesuatu dari balik saku kemejanya yang berwarna merah terang.

"Ini kartu nama ku, kebetulan aku sedang mencari asisten baru... Besok kau bisa datang kekantor ku" Ucap Blaze dan menyerahkan kartu nama itu pada Ice sembari menyunggingkan senyum andalannya.

Ice menatap kartu nama itu ragu namun beberapa saat kemudian dia pun menerima kartu nama itu.

"Terima kasih... Akan ku usahakan besok datang" Ucap Ice sembari menatap mata beriris oranye milik Blaze yang tampak bersinar terang.

"Apa ini? Perasaan apa ini? Kenapa jantungku berdetak lebih cepat dari biasanya saat menatap matanya?"

Kedua orang itu tampaknya memikirkan hal yang sama antara satu sama lain.