YOU KNOW ? THIS HURTS ! { BoBoiBoy Fanfiction }

I'M A WEAK CHILD (Thorn)

      • I'M A WEAK CHILD •
           (Boboiboy Thorn)

Heloo readerss~!! pa kabar kalian?

Ai bawain chapter baru lho~

Seneng gak tuh? Seneng lah masa enggak :v

Ai ucapkan happy weekend yaaa~

Selamat menikmati cerita Ai juga~!!

Yaudah, tanpa berlama-lama lagi kita putar kisah mereka sekarang juga~!!

 
~So, Happy Reading Readers~

                             •
                             •
                             •
                             •
                             •
                             •
                             •

"Maafkan Thorn Ya Solar!!
Karena Selama Ini Thorn Selalu Menyusahkan Solar,
Dengan Penyakit Menyebalkan Yang Thorn Derita!!"

"Thorn Akui...
Thorn Memang Anak Yang Lemah Dan Tak Berguna!!"

- Thorn Emerald -

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Kakk!!!... Bisa gak sih, kakak ga nyusahin Solar sehari aja?!"

"Solar capek Kak!! Solar capek ngurusin Kakak yang penyakitan kaya Kak Thorn!!!"

"Solar juga malu!! Disekolah, Solar sering dapet ejekan dari temen-temen karena Solar punya kakak ga berguna kaya kak Thorn!!"

Solar, remaja laki-laki itu sedang membentak kakaknya sendiri karena sang kakak lagi-lagi memecahkan piring didapur. Yeah Thorn, kakak dari Solar itu, memang tidak bisa melakukan aktivitas normal seperti kebanyakan remaja pada umumnya.

Dan memang benar sesuai dengan kenyataannya. Sedari lahir Thorn sudah menderita penyakit yang membuatnya tak dapat melakukan semua aktivitas dengan benar tanpa dampingan dari orang lain.

Thorn, remaja yang kini berusia 17 tahun itu, menderita Cerebral Palsy. Kondisi yang menyebabkan gangguan yang berpengaruh pada pergerakan dan koordinasi otot. Pada banyak kasus, kondisi ini meliputi penglihatan hingga pendengaran. Penyakit ini menjadi penyebab paling umum dari kecacatan motorik anak di masa mendatang. Gejalanya beragam, seperti kesulitan berjalan dan duduk, hingga sulit menggenggam suatu benda.

Sedangkan Thorn, kakak dari Solar. Remaja bermata Emerald yang tengah dibentak oleh adik nya sendiri itu sudah tidak bisa lagi menahan air bening itu untuk tak keluar dari mata beriris Emerald nya yang indah.

Thorn akui, dirinya memang lemah dan tak berguna. Dan Thorn juga sadar, bahwa selama ini ia telah banyak menyusahkan adiknya. Thorn paham, seharusnya ia tak pernah dilahirkan saja jika pada akhirnya akan membuat keluarga mereka menanggung rasa malu karena memiliki anak cacat seperti dirinya.

"Ma-maaf Solar..." Thorn hanya dapat berkata lirih dengan air mata yang masih turun dari mata indahnya. Ia berusaha sebisa mungkin untuk menyeka air matanya itu, ia berusaha untuk tidak terlihat lemah didepan adiknya sendiri. Walaupun Thorn tau itu tak akan pernah berhasil.

"Kakak itu bisanya cuma nangis dan nangis aja!! Lemah banget sih!!... Tau ahh kakak ambil makan sendiri aja!!... Solar udah muak!! Solar udah capek kak!!" Bentak Solar yang kemudian pergi meninggalkan Thorn yang masih tak bergeming ditempatnya karena berusaha mencerna setiap perkataan yang dilontarkan oleh Solar.

'Maafkan kakak ya Solar...
Kakak sepertinya memang tidak pantas untuk hidup' batin Thorn sembari memunggut pecahan kaca dari piring yang tadi ia pecahkan.