KEHILANGAN 3/3 (Taufan)

180 27 3
                                    

           KEHILANGAN 3/3
        {BOBOIBOY TAUFAN}

   ~So, Happy Reading Readers~

"Terima Kasih Taufan,
Atas Pengorbananmu Yang Begitu Besar Ini..."

Halilintar Thunderstrom.

                            •
                            •
                            •
                            •
                            •

"Hali..? Solar..?"

Sebuah suara lain datang menyapa indera pendengaran kedua kakak beradik ini yang tengah melakukan reuni mereka.

Tak jauh dari posisi Halilintar dan Solar sekarang berada, Berdiri sesosok yang sangat mereka kenal.

"Taufan/Kak Taufan?"

"Sedang apa kau disini?.. Jangan-jangan..." Halilintar tak selesai berucap kala Taufan tiba-tiba datang mendekat dimana ia dan Solar sedang berada sekarang.

"Selamat datang Kak Taufan... Maaf ya selalu merepotkan kakak.." Ucap Solar yang sama sekali tidak dimengerti oleh Halilintar.

"Tidak apa Solar, setidaknya aku berhasil memenuhi permintaan terakhir mu dulu.." Balas Taufan dengan senyuman khasnya.

"M-maksud kalian berdua apa?!" Halilintar mulai takut dengan kondisinya saat ini.

Yang ditanya tidak menjawab sama sekali, hanya sekilas menampilkan senyuman mereka masing-masing. Senyuman yang menurut Halilintar sulit untuk diartikan.

"Kak Hali..." Panggil Solar yang membuyarkan lamunan Halilintar.

"E-eh iya... Ada apa Solar?"

"Emm... Maukah kakak menuruti permintaan kecil dari Solar ini?" Tanya Solar sedikit ragu.

"Permintaan apa Solar?" Jujur Halilintar tak mengerti dengan situasinya saat ini.

"Setelah ini... Tetaplah menjalani kehidupan kakak dengan normal... Ikhlaskanlah Solar, dan mulailah lembaran baru kakak bersama orang yang selama ini kakak cintai..." Ucap Solar dan seketika tubuhnya dan tubuh Taufan diselimuti sebuah cahaya terang.

"S-solar?!! T-taufan?!! Apa yang terjadi?! Kenapa kalian semakin menghilang?!!"

Belum sempat Halilintar menjawab dan menyanggupi permintaan dari Solar, ia sudah dibuat panik dengan pemandangan didepannya saat ini.

"Maaf ya kak Hali... Kak Taufan harus ikut denganku... Aku tidak mau merepotkan kak Taufan lebih banyak lagi.."

"Aku sayang kak Hali... Tolong jangan lagi menangisi kepergianku.."

"Jaga dirimu baik-baik Hali... Kumohon setelah ini jangan pernah menyesali apa yang sudah aku lakukan demi melihatmu tetap hidup dan bahagia..."

"Berbahagialah Hali.."

"Selamat tinggal Kak Hali/Hali..."

Buliran air mata terjun dengan bebasnya dari ujung kelopak mata milik Taufan dan Solar, lagi dan lagi mereka harus berpisah dengan orang yang sangat mereka sayangi, Halilintar. Sementara senyuman mereka berdua tak pernah pudar sampai mereka benar-benar sudah menghilang ditelan oleh cahaya yang semakin lama semakin menyilaukan mata dan membuat Halilintar harus memejamkan matanya erat.

Sesingkat inikah pertemuannya dengan sosok yang selama ini ia rindukan? Mengapa Tuhan tak memberi nya waktu lebih lama lagi untuk bersama dengan adik kandungnya sendiri?

 YOU KNOW ? THIS HURTS ! { BoBoiBoy Fanfiction }Where stories live. Discover now