Baby Boy [FemDom]

🌷Satu🌷

¡WATTPAD🔸RANNA🔸BABY BOY¡

CHAPTER 1 (SATU)!

🔸
🔸
🔸

Drrtt ...

Drrtt ...

Drrrttt ...

"Eungh ..."

Drrtt ...

Drrtt ...

Drrrttt ...

Menyingkap selimut yang melekat pada tubuhnya dengan kasar, tangan lentiknya meraba-raba meja nakas disamping ranjang dengan mata yang masih terpejam. Siapa yang pagi-pagi nelpon?

Pagi-pagi? Apa tidak salah? Jam sudah menunjukan pukul 10.45 dibilang masih pagi?

Ketemu. Dengan segera dia menekan tombol hijau yang berada dipinggir ponselnya tanpa melihat siapa yang menelpon. "Halo?"

"Leona, Aeran tak sadarkan diri lagi." Oh, ternyata Tia. Sahabatnya.

"Baiklah. Aku akan segera berangkat."

"Ok, hati-hati."

Gadis itu, Leona. Menghembuskan nafas, kepalanya pusing sekali walaupun dirinya sudah biasa bangun siang. Dia harus segera ke sekolah. Menemui kekasihnya yang dikabarkan kembali tak sadarkan diri.

Gadis itu bangkit menuju lemari dan mengambil seragam sekolahnya, lalu segera masuk ke kamar mandi. Tidak perlu waktu lama, Leona telah selesai berganti pakaian. Dia tidak mandi, hanya cuci muka dan gosok gigi.

Gadis itu bergegas mengambil tas sekolahnya dan kunci motor, kemudian keluar pintu Mansionnya. Leona tinggal sendiri di sebuah Mansion yang ia beri nama 'Ranna'. Nama 'Ranna' mempunyai kepanjangan, yaitu 'Aeran dan Leona'. Mansion itu dibangun dengan uangnya sendiri dari hasil balapan liar. Ia punya rumah yang ditinggali orangtuanya, namun ia memilih untuk tinggal sendiri di rumah miliknya. Terkadang sebulan sekali ia akan pergi mengunjungi rumah orangtuanya.

Setelah mengunci pintu, ia bergegas menyalakan motor sport hitamnya dan melaju menuju sekolah. Ada ya, berangkat sekolah pukul 11 siang begini? Hanya Leona mungkin, si gadis berandalan yang suka berkata kasar dan seringkali menyakiti pacarnya.

Bukan menyakiti dengan hinaan yang dapat menyakiti hati, namun dalam berhubungan. Leona itu, errr... Semacam orang yang suka melihat jika pasangannya memasang wajah kesakitan namun sensual. Gadis ini adalah dominant girl, menyukai posisi atas dan suka mendominasi dalam berhubungan badan maupun sikap.

Bagi Aeran, Leona itu manis. Walau banyak yang mengatakan Leona itu tampan dan berani, seperti seorang dominan. Namun, bagi Aeran, Leona tetaplah perempuan tercantik sekaligus tampan juga termanis yang pernah ia temui. Gadisnya itu, sering membuatnya bingung. Kadang kala bersikap kasar, tegas, namun kadang-kadang ia akan bersikap manis. Seperti memperlakukan dirinya bagai mahkota yang berharga. Tak boleh disentuh orang lain selain Leona sendiri.