Bagian 18

22 8 1
                                    

Arthur Thornes merupakan seorang bangsawan kota Thistle yang mencintai Olesia Askara yang merupakan salah satu  penguasa di kota Deadow.

Pertemuan mereka tidak disengaja, namun keduanya sama-sama jatuh cinta pada pandangan pertama.

Seiring berjalannya waktu, mereka sering bertemu. Sampai akhirnya mereka pun menjalin sebuah hubungan dan menjalani pernikahan.

Mereka menikah di kota Thistle. Status Olesia yang merupakan penguasa di kota Deadow disembunyikan, karena jika itu tersebar, maka hubungan mereka akan menjadi kontroversi.

Pernikahan mereka pun pada awalnya dipenuhi kebahagiaan. Mereka dikarunia oleh anak laki-laki yang diberi nama Alois Thornes. Sampai akhirnya, Olesia pun melahirkan anak kedua yang merupakan seorang perempuan.

Anak keduanya diberi nama Alura Thornes. Ada sebuah fakta yang mengejutkan, yang dimana Alura merupakan seorang anak yang tidak mempunyai kekuatan sihir, berbeda sekali dengan kakaknya.

Berita tersebut akhirnya tersebar. Membuat keluarga Thornes berusaha untuk menyembunyikan Alura dari kejamnya orang-orang yang menghina.

Sampai akhirnya, Arthur pun mendapatkan fakta lain. Olesia mengaku jika dirinya adalah seorang iblis, dia memberitahu Arthur jika Alura akan menjadi seorang anak yang suatu saat nanti akan di cari.

Alura akan diburu, karena dia akan menjadi ancaman besar bagi kota Deadow. Selain diburu oleh para penguasa, Alura juga akan diburu oleh mereka yang menginginkan kota Deadow kembali menjadi kota yang normal.

Tetapi dua-duanya bukanlah hal yang baik, karena keduanya akan berakhir dengan pembunuhan.

Yang pertama, Alura akan dibunuh untuk mencegah hilangnya kota hitam Deadow, yang kedua Alura akan dibunuh untuk dikorbankan agar kota Deadow menjadi kota yang normal.

Akhirnya Alura tidak mempunyai pilihan yang menguntungkan. Karena kedua pilihan itu sama-sama membawanya pada kematian.

Oleh karena itu, setelah mengetahui fakta jika Alura merupakan seorang anak keturunan penyihir dan iblis, Alura pun disembunyikan dari orang-orang. Terutama dari orang-orang yang berasal dari kota Deadow.

Karena hal itupula, Arthur dan Olesia pun memilih untuk berpisah. Dengan hak asuh anak di ambil oleh Arthur sepenuhnya, sehingga Alura benar-benar berada di bawah perlindungannya.

Olesia kembali ke kota Deadow, dan kembali menjadi penguasa di sana. Alasan mengapa Olesia bisa kembali menjadi penguasa adalah karena Olesia menyembunyikan hubungan dan pernikahannya dari keluarga dan juga  orang-orang yang ada di kota Deadow.

Ketika Olesia tidak ada, Olesia hanya beralasan jika dia sedang mengalami gangguan pada kesehatannya, sehingga dia memilih untuk pergi sementara untuk mengobatinya. Oleh karena itu, tidak ada kecurigaan pada Olesia dan dia kembali hidup di kota Deadow seperti tidak pernah terjadi apa-apa.

Arthur pun membesarkan Alois dan Alura sendirian di kota Thistle. Arthur merupakan seorang bangsawan yang kaya raya, dia juga menjadi salah satu penguasa di kota Thistle. Oleh karena itu, dia pun melarang seseorang dari kota Deadow datang ke kotanya. 

Arthur memberikan alasan jika seseorang dari kota Deadow datang ke kota Thistle, maka itu akan berbahaya, pasalnya kota Deadow terkenal karena warganya yang  merupakan para penyihir yang jahat. Tentu saja itu akan mengganggu kenyamanan serta keamanan warga di kota Thistle.

Selama itu tidak ada yang datang, karena kota Deadow pun menerapkan aturan jika warganya tidak boleh kemana-mana. Mereka harus menetap di sana tanpa terkecuali.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 05, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Book Of The Black CityWhere stories live. Discover now