6.

8.3K 773 10
                                    

Raga membersihkan toilet karena ia terlambat, ia dengan telaten menyikat lantai yang kotor.

"Anjing banget!"

Hoek

Hoek

Hoek

"Pasti iblis yang kencing gak cebok."

Gerutuan seseorang membuat Raga keluar dari bilik yang baru saja ia bersihkan.

"Ada apa?" tanya Raga ragu.

Kenny, mendongak menatap Raga yang sama dengan nya tengah memegang sikat dan gayung.

"Lo dihukum juga?" tanya Raga lagi.

"Iya, sial ini toilet kayak toilet setan, mana bau dosa banget." ucap Kenny, ia mencak-mencak tak jelas.

Raga terkikik dengan sikap Kenny, ia sangat tahu bahwa cowok itu mana bisa membersihkan toilet, jangan kan toilet, seperti nya cowok manis itu tidak membersihkan kamarnya sendiri.

"Daripada marah-marah gak jelas, buruan bersihin sebelum Bu Yola dateng." tutur Raga.

Kenny memegang erat sikat, ia tak tahu harus melakukan apa, rasanya menjijikan melihat lantai dan juga wc yang uhh..bau nya tak bisa di deskripsikan.

"Raga." ucap Kenny menghampiri Raga yang sedang menyikat lantai.

Raga mendongak, mendapati wajah Kenny yang sudah memerah.

"Gimana kalau lo yang sikatin, gue yang cuci pake air nanti." ucap Kenny. "Kita kerja sama gitu, tapi kalau lo gak mau si gak papa." lanjutnya.

"Oke, nanti kalau udah gue sikat lo harus siapin air, terus bilas tuh lantai." ucap Raga menerima tawaran Kenny.

Senyuman Kenny terbit, ia mengangguk.

Raga hanya tersenyum tipis menatap Kenny, yang seperti memenangkan lotre.

Manis banget si lo Ken

Raga menggelengkan kepalanya, membiarkan bayangan wajah Kenny pergi.

Keduanya hampir selesai, Kenny sesekali mengusap peluh dikening nya.

"Beres!" ucap Raga, ia melempar sikat kesembarang tempat.

Kenny langsung mengguyur lantai terakhir dengan se ember air.

"Yes!" ucapnya sambil melempar ember, yang menghasilkan suara nyaring.

"Ke kantin dulu yuk Ken." ajak Raga.

"Boleh." jawab Kenny, mengekori Raga dari belakang.

Sampai di kantin, mereka membeli air dingin.

"Seger banget gila." ucap Kenny, saat meneguk air nya.

Kenny melongo melihat Raga yang meneguk habis air nya sampai habis.

"Nanti kembung bego." cetus Kenny, yang dibalas kekehan Raga.

"Uihh..jijik nanti baju gue bau." ucap Kenny, mencium ketiak nya, yang sama sekali tak mengeluarkan bau apapun.

"Anak orang kaya tuh emang gak biasa ya, kalau kotor-kotoran." celetuk Raga.

"Enggak bukan gitu, gue cuman gak suka aja sama kotor kayak jijik aja gitu, apalagi keringetan banyak, kulit gue suka merah-merah." jelas Kenny.

Raga mengangguk, ia menatap wajah Kenny yang benar-benar cerah, hidung mancung bibir sedikit merah alami dan kulit kemerahan karena kepanasan.

Pemandangan yang sempurna, Kenny adalah seseorang yang menyita perhatian Raga, Kenny berhasil merenggut sebagian waktu Raga karena selalu berkeliaran diotak pintar cowok itu.

DREAM!  [END]Where stories live. Discover now