high school story📒

986 122 6
                                    

Pemuda bersurai hitam legam dengan gaya rambut persis seperti batok kelapa itu berjalan dengan santai sembari menenteng tas sekolah disalah satu bahunya. Sesekali bersiul genit kala melewati kumpulan gadis-gadis yang sedang duduk di depan kelas, ohh, jangan lupakan kedipan maut yang bikin siapapun oleng.

Pemuda itu bernama Taehyung Wijaya, buaya yang berasal dari kelas buangan aka kelas 3 D.

Eits, jangan kalian anggap kelas buangan itu kelas paling buruk yang isinya murid-murid tolol gada otak alias bodoh, big no!

Mereka pintar kok, cuman ya itu. Minus Akhlak..

"Kiww!! Cewek, godain Abang dong," Taehyung mengedipkan matanya menggoda. Sedangkan sang empu yang di goda melotot kan matanya tajam sembari berkacak pinggang, "godain, godain! Uang kas bayar woy!!"

Taehyung terkekeh," yaelah Lis, sejak kapan Lo turun jabatan jadi bendahara?"

"Ya karena Lo udah gak mempan kalo di tagih sama bendahara!! Makanya gue yang turun tangan, sekarang bayar cepet!!" Lisa sang ketua kelas menyodorkan tangannya kearah Taehyung.

"Minggu depan deh. Gue lunasin sekalian. Emang berapa sih utang gue, berasa terhina gue sebagai anak sulung kaya raya kalo ditagih-tagih gini," Taehyung mengangkat dagunya angkuh.

Lisa mencibir, " Lo udah nunggak 3 bulan!! Itung sendiri noh udah berapa hutang Lo." Kata Lisa sarkas kemudian pergi memasuki kelas yang sudah berada di hadapannya.

"E buset! Banyak dong utang gue. Kalo seminggunya aja 25 rebu, gimana 3 bulan Anying!" Taehyung merasa syok dengan total utangnya di kelas. Bagaimana bisa Sulung Kaya raya sepertinya punya hutang! Hey, yang benar saja! Bisa rusak reputasinya sebagai crazy rich.

"Gue harus minta Daddy nih. Bisa turun harga diri gue kalo orang-orang tau." Taehyung mengeluarkan handphonenya dan mengetikan beberapa kalimat yang akan ia kirim kepada ayahnya.

Pemuda itu tersenyum, "haha, beres." Taehyung berjalan layaknya berada diatas red karpet, menatap teman-temannya sembari berdadah dadah ala artis.

"Selamat pagi sobat missqueen!!" Sapanya yang sangat tidak ramah. Bagas, pemuda cengeng tapi songong itu melemparkan kulit kacang pada Taehyung yang tentu saja membuat sang crazy rich merasa terhina.

"Berani kamu lempar sampah itu pada sultan? Mau harga diri kamu saya beli?" Songong Taehyung. Bagas merotasi matanya, " urus dulu hutang lu tet, baru beli harga diri gue."

Lagi, dan lagi masalah hutang, Taehyung berdecak. " Cot! Iyee, nanti gue bayar. Kalo perlu sekolah ini gue beli, Sultan ini!"

"Ohh kamu mau beli sekolah ini Taehyung? Iya?"

Taehyung melototkan matanya kala guru pengajarnya berada tepat disampingnya. Pemuda itu menggaruk tengkuknya cengengesan,"hehe.. bapak, makin ganteng aja pak. Pake skincare apa tuh pak?" Tanya Taehyung basa basi.

"Pake Scarlett whitening. Biar makin glowing, gak kayak kamu, burik!" Kalimat pedas yang guru lontarkan membuat Taehyung menatap datar sang guru.

"Yee si bapak. Ganteng gini dibilang burik. Bapak gatau apa, skincare yang saya pake itu emas pak. Bapak mana punya." Taehyung ini, sama guru aja sombong. Gatakut dapet karma?

"Kamu ini, bisanya cuman membual. Sudah sana duduk!"

Taehyung mengangguk dan berjalan dengan santai menuju bangkunya.

Brukk!!

Sultan itu terjatuh akibat sepasang kaki sengaja mengjengkatnya.

"Aduhh!!" Pekik Taehyung. Pak guru yang semula hendak duduk beralih menatap Taehyung yang meringis dan juga Bagas yang hanya tersenyum cengengesan.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 26, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

𝐎𝐮𝐫 𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲 ||𝐋𝐤|| Where stories live. Discover now