Kakel! I like u

1.8K 207 0
                                    


_Our Story_

"Dulu gue pernah bilang kalo cinta pandangan pertama itu mustahil terjadi, tapi sekarang gue baru ingat kata pepatah kalo di dunia ini tidak ada yang mustahil."

_Jk_

Hari ini upacara pembukaan telah selesai dilaksanakan dangan khidmat dan lancar

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

Hari ini upacara pembukaan telah selesai dilaksanakan dangan khidmat dan lancar. Semua murid ditugaskan untuk mencari pembimbing gugusnya masing-masing. Radja memberikan instruksi agar murid-murid bisa paham dengan ketentuan yang diberikan anggota OSIS.

"Adek-adek, sekarang kalian cari pembimbing dari gugus kalian sendiri ya, untuk semua biodata anggota osis sudah kakak share ke grup mpls tadi malam, dan semoga kalian melihatnya agar kalian tidak salah orang nanti."

Rajda menjeda dua detik ucapannya guna mengambil nafas, berbicara di ruangan outdoor itu sangat melelahkan. Apalagi dirinya harus berteriak agar terdengar oleh para peserta didik yang di depan maupun yang di belakang.

Ditambah lagi sebagian murid yang malah bercanda dan Radja harus kembali mengulang perkataan nya. Tenggorokan nya sangat kering saat ini dan ingin segera beristirahat.

Sebenarnya ada Eza yang bisa saja menggantikan dirinya berdiri di depan. Tapi melihat antusiasme murid perempuan tempo hari ketika melihat Eza berdiri di depan mereka, membuat Radja berfikir kembali untuk menjadikan Eza sebagai pengganti nya saat ini.

Biarlah haus, toh acaranya sebentar lagi, pikirnya.

"Dan hari ini kakak kakak dari Kelas 11 dan 12 sebagian akan datang ke sekolah untuk pengambilan buku di perpustakaan. Jadi kalian hati hati salah orang, dan jika melewati kakak kelas diusahakan bilang permisi, paham!"Teriak Radja untuk terakhir kalinya.

"Paham kak!!"

"Silahkan kalian mulai mencari pembimbing kalian."

Peserta didik mulai berkumpul sesuai gugusnya dan pergi untuk mencari kakak pembimbing.

Lisa segera berdiri sambil menepuk-nepuk rok seragamnya takut-takut motor terkena debu. Gadis itu melirik kearah sahabatnya sembari berbisik mendekati telinganya.

"Eh war--gue ke toilet bentar ya, udah kebelet parah nih." Ringis Lisa sambil memegangi perutnya bagian bawahnya. Mawar melirik kearah teman-teman gugusnya sambil berpikir sedikit ragu.

"Trus nanti gimana Lis kalo elo kepisah?" Tanya mawar takut-takut jika sahabatnya ini tersesat.

Lisa membenarkan perkataan mawar. Biar bagaimanapun mereka ini orang awam di sekolah ini, dan belum tahu menahu akan letak setiap rute sekolah. Lisa berpikir sejenak kemudian menjentikkan jarinya, "Lo chat aja diem diem, bawa hp kan?"tanya Lisa yang dibalas anggukan mawar.

𝐎𝐮𝐫 𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲 ||𝐋𝐤|| Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu