chapter 20🚫

435 21 6
                                    

"Jae, juyeon tau kita ingin pergi ke jeju kan?" Tanya Younghoon.

"Belum, besok aku beri tau saat ingin pergi," jawab Hyunjae lalu memejamkan matanya, di susul dengan Younghoon yang ikut memejamkan matanya.

My Only One

Jam 4 pagi, Younghoon sudah selesai mandi, ia tidak langsung menggunakan semua pakaian yang akan ia gunakan untuk ke Jeju nanti, ia memakai kolor dalam dan menutu tubuhnya dengan bathrobe dan lanjut untuk masak sarapan.

Jam 4.34 dia selesai masak dan pergi ke kamar untuk membangunkan Hyunjae. Ia berdiri di sisi kasur dan menggoyangkan tubuh Hyunjae,
"Jae, ayo banguun, nanti telat," kata Younghoon.

Hyunjae hanya berdehem tapi maranya masih menutup, bahkan masih memeluk guling.

"Bangun!" kata Younghoon sedikit membentak, ia mengarahkan tangannya ke dada Hyunjae, dan,

"AAAAARGHH," bukan Younghoon yang berteriak, tapi Hyunjae. Dia membuka matanya kesal.

"Sakit tau!" Kata Hyunjae sambil mengelus elus dadanya.

"Cepat mandi, udah jam setengah lima, jam setengah enam ke bandara tau!" Kata Younghool lalu meninggalkan Hyunjae.

Hyunjae bangkit dan langsung keluar kamar dan memasuki kamar mandi yang berada di depan kamarnya.

My Only One

Selesesai sarapan, ternyata Juyeon belum bangun, sedangkan mereka berdua harus pergi beberapa menit lagi.

"Tidak apa, ada beberapa uang yang aku tinggalkan untuknya, biar aku kirim pesan untuknya nanti," kata Hyunjae, Younghoon mengangguk dan mereka berdua pergi keluar apartemen tanpa menguncinya.

Jalan hari ini tidak terlalu ramai, mungkin karena masih terlalu pagi, mereka berdua menggunakan taxi untuk menuju bandara.

Karena jalan yang lancar, bahkan sampai mereka tiba di bandara saja masih ada waktu sekitar 20 menit.

Hyunjae menyusul Younghoon di kursi tunggu, ia melihat sekeliling, hanya ada beberapa orang. Ia membuka ponselnya dan mengirim pesan kepada Juyeon agar menjaga apartemen dan tidak terlalu sering bepergian.

Nampak pesan belum terbaca, ia menutup ponselnya dan memeluk Younghoon lalu menidurkan kepalanya di paha Ypunghoon.

Dan saat itu pula, beberapa pengunjung memperhatikan mereka. Hyunjae lebih memikih untuk memejamkan matanya, sedangkan Younghoon sedari tadi berbicara dengan ponsel di telinganya.

"Heem, baiklah ibu, aku tutup," kata Younghoon, ia menepuk pipi Hyunjae, membuat Hyunjae mengangkat kepalanya dan mengikutinya berjalan menuju tempat pengecek barang bawaan.

My Only One

Di kabin pesawat, mereka berdua duduk bersampingan, Younghoon duduk di dekat jendela agar dapat melihat keadaan di luar, padahal hanya ada awan.

Tak lama, pesawat mulai berjalan, dan segera lepas landas ke udara, Younghoon terlihat duduk dengan tenang.

My Only One

1 jam perjalan, mereka berdua sudah mendarat di bandara di pulau jeju, mereka berdua berjalan keluar bandara,

"Handphone aku disitu," kata Younghoon sambil menunjuk totebag yang sekarang sudah berada di bahu Hyunjae. Hyunjae membukanya lalu mengambil ponsel dengan casing berwarna hitam  polos.l lalu ia memberikannya kepada Younghoon.

My Only One Where stories live. Discover now