My Only One

Chapter 08.

"Wah waaaah, hyungku ini jatuh cinta dengan anak aneh itu... Haruskah aku bahagia?" Kata orang yang menyebut Hyunjae 'Hyung' itu.

"Sudahlah," kata Hyunjae lalu pergi meninggalkan orang tersebut menuju kamarnya.

Younghoon di kamarnya hanya terdiam bengong, menatap lurus ke arah tv yang tidak di nyalakan.
"Apa yang aku lakukan?" Tanyanya pada dirinya sendiri.

Younghoon menidurkan dirinya, ia menatap langit langit kamarnya lalu tak lama kemudian matanya terpejam dan membawanya menuju alam bawah sadarnya.

My Only One

Pagi harinya, Younghoon sudah rapih dengan seragam sekolahnya, namun tiba tiba wali kelasnya mengumumkan jika sekolah di liburkan untuk tiga hari ke depan, karena akan di gunakan untuk renovasi dan pembangunan gedung baru, semua siswa dan guru di liburkan karena mungkin polusi dari konstruksi yang akan menyebabkan penyakit.

"Huh, apa apaan...aku sudah rapih seperti ini, dadakan sekali!" Protes Younghoon, ia membanting tasnya ke sofa lalu meminum jus yang ada di meja di depannya.

Ia pergi untuk berganti pakaian.

Pakaian santai, kemeja hitam cassual lengan pendek, celana hitam pendek, dan baju dalaman berwarna putih polos.

"Haruskah aku pergi keluar?" Tanyanya "apa yang akan aku lakukan di luar?" Ia menghisap pipi dalamnya sambil berfikir.

"Membeli pakaian? Untuk apa?" Usulnya lalu duduk di sofa.

"Pakaian untuk pesta awal musim panas di rumah nenek?" Tanyanya sambil berfikir, "berapa lama musim panas akan tiba?" Lanjutnya sambil menghitung dengan jarinya.

"Sudahlah! Beli pakaian saja, siapa tau Hyunjae beneran ikut kan," katanya lalu masuk kembali ke dalam kamarnya. Dan keluar dengan kaus kaki hitam se betisnya.

Ia berjalan ke pintu dan mengambil sepatu hitam dengan karet bawah yang tingginya 6cm itu. Lalu mengambil tasnya dan pergi meninggalkan apartemennya.

"Younghoon!" Panggil seseorang.

Younghoon memberhentikan jalannya dan menengok kebelakang.

"Mau pergi?" Tanya orang itu.

"Hum, membeli pakaian untuk pesta musim panas nanti, ikutlah denganku," ajak Younghoon.

"Untuk apa aku ikut?" Tanya orang di depannya.

"Membeli pakaian, mungkin kau mau menggunakan pakaian yang sama denganku," kata Younghoon.

"Ah, baiklah, ayo ke mobilku," ajak orang itu lalu mereka berdua berjalan ke arah parkiran dengan menaiki lift.

Di perjalanan, kondisi mobil yang di tumpangi Younghoon cukup sepi, hanya suara radio yang di putar dengan volume kecil.

"Apa yang akan kau beli?" Tanya si pengendara.

"Aku?" Tanya Younghoon sambil menoleh ke si pengemudi, dan si pengemudi hanya berdehem.

"Baju, celana, dan mungkin beberapa aksesoris dan sepatu," jawab Younghoon.

My Only One

Mobil sudah terparkir, Hyunjae dan Younghoon kini berjalan beriringan memasuki mall terbesar di seoul itu.

"Apa yang ingin kau beli?" Tanya Younghoon, ia berbalik arah sambil menatap Hyunjae yang hanya menggunakan kemeja putih lengan pendek dan celana jeans panjang serta sepatu kets putihnya.

"Tidak tau," jawab Hyunjae, ia melihat sekeliling.

"Ayo kesini," ajak Younghoon, ia memasuki toko dan melihat lihat pakaian yang di jual di sana.

Ia mengambil baju yang ia suka, dan menyobanya di dalam kamar ganti. Sedangkan Hyunjae hanya menunggu di depan ruangan sambil melihat deretan kemeja yang di gantung di hanger besi itu.

"Apa ini bagus?" Kata Younghoon yang keluar dari ruang ganti, bertanya kepada Hyunjae.

Hyunjae yang tadi sedang asik melihat lihat kemeja menoleh ke sumber suara.
"Bagus untukmu," jawabnya.

Younghoon langsung mengganti bajunya semual dan membawa 3 buah baju serta 2 ikat pinggang ke kasir. Sedangkan Hyunjae hanya membawa 1 kemeja putih dan satu jas berwarna hitam.

Mereka membayarnya, dengan Younghoon yang merasa malu karena Hyunjae menggunakan BlackCard nya untuk membayari semua yang mereka beli.

Dan acata belanja mereka berlanjut.

To Be Continue
Hallo, apa kabar, maaf baru bisa up.
Sebenernya udah ada rencana mau up chapter ini dua hari lalu.

Tap tiba tiba otak buntu jadi gak aku lanjutin,
Sorry for typo and hope enjoy my story.