Chapter 19

243 18 2
                                    

Sadar akan hal itu, Hyunjae langsung berbaring di samping Younghoon, kedua tangannya di silang dan di jadikan bantalan untuk dirinya, Younghoon merubah posisi menjadi miring menghadap Hyunjae dan memeluk tubuh Hyunjae yang berkeringat, lalu mereka berdua tertidur.

Empat hari dari kejadian dimana Younggoon di culik, dan 3 hari di mana mereka hampir melakukan hubungan badan di mobil. Kini Hyunjae memutuskan untuk tinggal 1 apartemen Younghoon, jelas saja Juyeon juga ikut, mereka bertiga menghabiskan hari hari layaknya anak remaja pada umumnya.

Untuk apartement Hyunjae, Hyunjae serta pemilik gedung sudah menjualnya ke orang lain.

"Jae, ayo berkemas, besok harus bangun pagi untuk pergi ke bandara," kata Younghoon.

"Nanti saja," kata Hyunjae yang sedang sibuk bermain kartu dengan dua orang temannya.

"Hish, dasar," sinis Younghoon lalu pergi ke kamarnya dan mengambil koper putih miliknya serta koper hitam milik Hyunjae. Dia memasukan 10 pasang baju ke dalam koper miliknya, dan beberapa keperluan untuknya selama 5 hari di jeju.

"HYUNJAE CEPAT KEMAS PAKAIANMU," teriak Younghoon dari dalam kamar.

"Wah, istrimu sudah marah tuh," ledek salah satu temannya. Wajah Hyunjae menjadi datar dan pergi masuk ke kamarnya.

"Kemasi barang barangmu!" Kata Younghoon.

"Iya my sweetie," goda Hyunjae lalu menganbil 7 kaus dan 3 kemeja, ia menatanya satu persatu, dan mengambil 6 celana kolor pendek, dan 4 celana panjang kasual. Tidak lupa celana dama dong.

Hyunjae nampak bingung, apalagi yang harus ia masukan. Karena semua keperluannya sudah di masukkan ke dalam sebuah tas berukuran sedang berwarna krem.

Ia melihat sandal yang akan mereka gunakan, lalu mengambilnya.

"Sini itu masukin sini," kata Younghoon sambil menunjuk tas totebag berwarna krem. Hyunjae masukkan dua pasang sandal itu ke dalam tas milik Younghoon.

Jam 11 pagi, mereka selesai memngemasi barang yang akan mereka bawa besok. Hyunjae sedang santai sambil meminum jus jeruk, sedangkan Younghoon merapihkan seisi apartmen, karna akan di tinggal 5 hari. Sebenarnya ada Juyeon, tapi dia tidak enak hati untuk meminta Juyeon membersihkan apartemennya.

Hyunjae menghampiri Younghoon di dapur "Hoon, lapar," katanya.

"Sebentar, aku lagi buat makan untuk makan siang, tunggulah di meja makan," sahut Younghoon.

Tapi justru yang di lakukan Hyunjae malah berdiri di samping Younghoon sambil mengamati Younghoon yang tengah serius membuat makanan.

"Pacar aku gemas," kata Hyunjae lalu mencium pipi Younghoon.

"Ih, sana duduk aja, udah mau selesai," kata Younghoon, ia beralih ke rak alat makan, dan mengambil satu mangkuk dan juga dua piring, lalu masing masing alat makan tersebut di taungkan masakan yang sudah ia buat.

Hyunjae dengan inisatifnya membawa dua piring berisi lauk untuk makan siangnya ke meja makan, ia duduk lalu melihat Younghoon yang menghampirinya dengan mangkuk berisi sup di tangannya. Younghoon tak langsung duduk, ia mengambil 2 piring lalu menyendok nasi untuknya dan Hyunjae lalu duduk di samping Hyunjae dan mereka bedua makan bersamaan.

My Only One

Malam harinya, Hyunjae dan Younghoon berbaring di kamar mereka berdua, dengan satu tangan Hyunjae yang di jadikan bantalan untuk Younghoon.

"Jae, juyeon tau kita ingin pergi ke jeju kan?" Tanya Younghoon.

"Belum, besok aku beri tau saat ingin pergi," jawab Hyunjae lalu memejamkan matanya, di susul dengan Younghoon yang ikut memejamkan matanya.

To Be Continue
Eh udah ya chapter 19nya disini, chapter 20 end, tidak ada bonchap karena saya sudah lelah ini otak tiba tiba mampet lagi.

Tapi tenang chapter 20 itu ada adegan yang kalian mau

My Only One Where stories live. Discover now