70. Aku bersamamu

572 56 0
                                    

Biar bacanya nyess sambil puter lagu
Lyn - Back in time
Ya gaess yaaa
^^Happy Reading^^
.

Kejadian saat Madara kehilangan semua orang yang dia Cintai. Pada malam hari setelah kematian anak perempuan Madara.

"Kenapa ini semua terjadi? Via-Chan, Izuna, Ryuuchi dan sekarang Naomi..."

"KENAPA KAU MENGAMBIL MEREKA DARIKU, DEWA!!!"

"Kau tidak memberikan apapun, justru kau merenggut semuanya dariku!! KEMBALIKAN SEMUANYA SEPERTI SEMULA!!!"

"Kalau tidak, baik Dewa maupun Buddha, akan kubunuh semuanya!!!!"

PRANGGGG

Madara melemparkan Vas bunga di kamarnya tersebut

FLASHBACK OFF

Gelap.. itulah yang dirasakan Madara setelah dia dihianati oleh Zetsu

"Tempat apa ini? Neraka ya..." gumam Madara

"Aku sangat bodoh... andai saja dulu aku tidak membenci.... aku tidak akan seperti ini... sekarang bahkan aku malu bertemu Via-Chan..."

Tiba tiba seorang wanita datang mendekati Madara

"Madara.... daijoubu dayo"

"Omae..."

"Daijoubu Madara..."

"Via-Chan... Maafkan aku... aku sangat bodoh... aku tidak menepati janjiku padamu... aku telah banyak menodai dunia yang sangat kau cintai... aku telah banyak melakukan kejahatan...." ucap Madara terpotong

"Ssttt kau tidak perlu meminta maaf. Kau tahu, walaupun aku mati, aku selalu bersamamu. Karena selama ini aku mengawasimu dari atas sana. Aku tahu, tidak semua yang kita inginkan berjalan dengan mulus. Ada kalanya kita akan gagal. Tapi kau tidak boleh menyerah"

"Aku sangat menyesal karena tak mempercayai semua ucapan dan penglihatanmu. Aku benar benar di perdaya Zetsu. Seandainya aku tak mendengarkan dia, ini semua tidak perlu terjadi, Maafkan aku-..." ucap Madara terpotong

"Jangan minta maaf! Kenapa kau selalu minta maaf?!"

Mata Madara membulat

"Kau seharusnya paham akan perasaanku! Kenapa kau selalu menyalahkan dirimu sendiri? Meski tidak berjalan mulus setelah berusaha keras, itu di luar kemampuan kita. Kita hanyalah manusia, kita bukan Tuhan"

"Dengar Madara, tidak semuanya berjalan sesuai harapan kita! Tapi, kita sendirilah yang menentukan kebahagiaan kita. Yang terpenting adalah masa kini dan masa depan! Ayo lihatlah kedepan, lakukan yang terbaik dan berjuang bersama!" Ucap Via sembari mengulurkan tangannya

"Aku tidak bisa, Via-Chan... karena tidak akan ada orang yang akan mengampuni perbuatanku. Aku dikutuk dan dibenci oleh mereka yang telah kubunuh. Tidak akan ada orang yang berpihak padaku" ucap Madara menepiskan tangannya Via

"Tapi kau punya aku!" ucap Via

"Kau adalah kebangganku sejak kecil. Aku punya firasat bahwa hidup kita akan berjalan ke arah yang lebih baik dengan cepat. Namun, setelah aku kehilangan semuanya, dunia berubah menjadi neraka yang gelap. Karena itulah aku membangkitkan Mugen Tsukuyomi, dan aku sama sekali tidak menyesalinya. Namun, ada satu hal yang aku sesali.... Seharusnya kita tidak pernah bersama!"

"Apa maksudmu, Madara?!"

"Seandainya kita tidak dipertemukan di sungai hari itu, hal yang terjadi hari ini tidak akan ada"

"Jika aku tak pernah bertemu denganmu, aku tak perlu merindukanmu. Jika aku tak mengenalmu, aku tidak perlu memikirkanmu. Jika aku tak bersamamu, kita tak perlu berpisah. Jika aku tak mencintaimu, aku tak perlu mengingatmu. Jika aku tak mencintaimu, aku tak perlu meninggalkanmu. Jika kita tak pernah bertemu, kita tidak akan bersama. Seandainya aku tak bertemu denganmu...." ucap Madara terpotong

Madara Uchiha Love StoryDove le storie prendono vita. Scoprilo ora