32. Kewajiban Istri

1.5K 116 0
                                    

WARNING +17
MENGANDUNG TEMA MUATAN DEWASA
BAGI PEMBACA YANG BELUM CUKUP UMUR
DAN TIDAK NYAMAN DENGAN KONTEN TERSEBUT
JANGAN MEMBACANYA!
MOHON KEBIJAKSANAANNYA
DOSA TIDAK DI TANGGUNG AUTHOR
BOCIL MINGGIR DULUU

..

Madara pergi mengganti pakaian zirah besinya.
Kemudian Madara pergi ke kamarnya.
Betapa terkejutnya Madara

Istri Madara itu menangis dan berlari memeluk Madara yang berada di pintu kamar mereka

"V-via-chan..kau?" tanya Madara

Istri Madara menarik tangan Madara ke kasur

Istri Madara itu menindih tubuh Madara

"Ouchh kenapa? Bukannya kau bilang kau belum siap untuk ini?" tanya Madara

"Hiks..maaf..aku..tidak bisa menjadi istri yang baik untukmu selama ini. Aku aku...selama ini hanya egois padamu. Aku selalu mengejekmu, marah padamu, ngambek tidak jelas. Aku selalu menolakmu. Padahal dari dalam hatiku yang terdalam aku.. aku.. aku.. mencintaimu..Madara.. maaf.. maafkan aku,, hiks... Aku tidak bisa membahagiakanmu maafkan aku.." ucap Via menangis

Madara menggeleng dan langsung memeluk Via

"Tidak, Aku malah suka sifatmu itu. Itu sangat menggemaskan. Dan jangan dengarkan apa yang orang lain katakan ya. Kamu adalah istriku. Aku mencintaimu. Kau ingat waktu masih kecil? Waktu kita merayakan ulangtahunmu ke 6 tahun dulu? Aku menggendong mu ke gua waktu itu kau merajuk dan ingin turun..wajahmu itu sangat menggemaskan. Dan kau ingat ketika kau menyelamatkan Izuna dari kedua ayah kita waktu disungai itu.. kau waktu itu terlihat sangat cantik. Kau sangat berani.. kau sangat kuat.. kau tidak takut mati. Kau mengorbankan nyawamu, kau lihat ini Mangekyou Sharinganku,, ini aku dapatkan ketika aku melihatmu meninggal waktu itu. Bagi kami uchiha Mangekyou Sharingan ini muncul ketika orang yang sangat kau cintai meninggal didepan mata kami. Kau waktu itu berkata kau menyukaiku,, aku sangat menyesal tidak bisa mengatakan bahwa aku mencintaimu ketika melihatmu meninggal.
Sejak saat itu aku,, sangat mencintaimu. Bahkan ketika kau membenciku..aku masih mencintaimu ingatlah itu selalu" ucap Madara

"M-madara..hikss huaaaa maaf.. maafkan aku... Akuu sangat bodoh... Maaf" Via menangis di pelukan Madara

"Sudah jangan menangis lagi. Tidurlah ini sudah malam" ucap Madara

Via berhenti menangis

"Tidak,. Aku, harus memenuhi kewajibanku. Madara, ayo kita lakukan. Jika kita menunda lagi,, kapan lagi kita bisa punya anak?
Kita adalah shinobi. Kita tidak tahu kapan kita akan mati, bukankah dulu kau pernah berkata seperti itu pada Hashirama-nii? Jadi ayo kita lakukan. Pemimpin klan Uchiha harus punya penerusnya" ucap istri Madara

"Tapi apa kau yakin?" tanya Madara

"Hn, ini pertama kali bagiku, jadi pelan pelan saja" ucap istri Madara

"Hooo baiklahhh" Madara menyeringai

Madara POV
Untuk mengubah suasana hati istriku yang sedih itu aku menyeringai.
Lihat, ekspresi dia menjadi kesal

Lalu menciumi istrinya

"Ahhh.. tutup dulu pintunya, pasang kekkai, nanti dilihat izuna bagaimana:/" ucap istriku

"Iyaa juga, tunggu ya" ucapku menutup pintunya dan memasang kekkai

"Bagaimana jika kita mandi dulu?" kataku

Dia menggangguk, lalu aku ke kamar mandi dan mengisi bathtub dnegan air hangat.
Dan kembali ke tempat tidur

"Kau duluan saja Madara" ucap istriku

Madara Uchiha Love StoryOnde as histórias ganham vida. Descobre agora