50. Misi

350 54 1
                                    

11 April 17M

Di kediaman Madara pada pagi hari
Keluarga itu telah selesai sarapan.

Di kamar, terlihat Madara sedang memakai pakaian yang rapi hendak pergi

"Madara-kun, kau mau kemana? Akhir akhir ini kau selalu pergi? Dan kenapa kau sepertinya sangat cemas akan sesuatu?" tanya Via

"Aku baik baik saja, Via-chan. Kau tak perlu khawatir ya" ucap Madara

"Madara, aku adalah istrimu. Kita sudah bersama selama 12 tahun Jadi jangan sungkan untuk mengatakan apapun padaku. Kita harus saling terbuka, jangan menyembunyikan apapun dariku. Karena aku akan selalu memperhatikanmu, ok?" ucap Via meyakinkan Madara

"Via-chan" batin Madara lirih

"Iya, Via-chan aku akan pergi menjalankan misi ke Sunagakure" ucap Madara

"Ohh, kenapa kau tidak mengatakannya padaku?
Kembalilah ketika hari pernikahan Tobirama-nii. Sekarang aku akan mempersiapkan bawaan mu" ucap Via

"Baiklah. Tidak perlu repot-repot. Lagi pula kau telah mengurus segala urusan rumah, rumah sakit Konoha, pernikahan kakakmu dan anak anak kita ini" ucap Madara mengelus rambut putrinya yang berdiri memegangi kaki sang ibu

"Hmm, begitu..ya." ucap Via

"Sinii anak ayah, ayah gendong" ucap Madara

Madara menggendong putri kecilnya itu.

Mereka bertiga pun turun dari kamar, dan ketika di teras

Putra Madara, Ryuchi menghampiri mereka

"Ryu.. jaga ibu dan adikmu ya, ayah harus pergi dulu ke Sunagakure untuk menjalankan misi" ucap Madara

"Baiklahh ayah, aku akan menjaga ibu dan adikku" ucap Ryuchi

"Kau mau ikut mengantar ayahmu ke gerbang konoha?" Tanya Via

"Tidak bu, hari ini aku akan menemui Tobirama-jiisan, permisi" ucap Ryuchi

Lalu putra Madara itu pergi menemui Tobirama setelah berpamitan dengan ibu dan ayahnya.

"Anak itu sudah besar ya.
Nao-chan juga" ucap Madara lalu menggendong tinggi putri kecilnya itu

"Iya, ayoo berangkat, nanti kamu terlambat, aku akan mengantarmu ke gerbang Konoha, Madara-kun" ucap Via

"Sebentar, kita mampir dulu ke rumah Izuna" ucap Madara

.

Madara menemui Izuna
Via dan Miko berpelukan

"Hn, dasar wanita.. kalian ini seperti tidak bertemu setelah sekian lamanya saja" ucap Madara pada kedua wanita Uchiha itu

"Hn" ucap dua wanita itu serempak

Kazuo, genin berumur 8 tahun, anaknya Izuna dan Miko itu menghampiri Naomi dan mengajaknya bermain.

"Ciluppbaaa" kata Kazuo

Batita itu tertawa

"Nao-chan udah tumbuh giginya hihi" ucap Kazuo gemas

Pemandangan itu sangat menggemaskan bagi para orang tua itu.

.

Lalu diam diam tanpa sepengetahuan Via dan Miko, Madara mengajak Izuna berbicara berdua di ruang bawah tanah kuil Naka.

Di sana terlihat prasasti batu peninggalan Hagoromo

"Izuna, aku akhir akhir ini merasa ada yang aneh." ucap Madara

"Kenapa niisan?" tanya Izuna

"Entahlah, seperti ada yang mengganggu pikiranku.
Aku selalu mendapat mimpi buruk yang selalu menggangguku." ucap Madara serius

Izuna menggangguk

"Padahal Via chan sudah melarang ku untuk mencari tahu tentang batu ini. Tapi aku merasa sangat cemas" ucap Madara

"Tenanglah niisan." ucap Izuna

"Aku hanya berharap mimpi burukku tidak menjadi kenyataan. Aku sangat berharap kedamaian yang di ciptakan Hashirama ini terus bertahan selamanya" ucap Madara

"Aku juga berharap begitu, niisan. Selama aku masih hidup aku akan selalu mendukungmu, suka maupun duka. Aku akan selalu bersamamu, niisan. Niisan tenang saja ya, jangan terlalu khawatir." Izuna menenangkan Madara

Setelahnya Madara menjadi lebih tenang.

"Izuna.. Aku akan pergi menjalankan misi rahasia ke Iwagakure. Jangan katakan pada siapapun tentang misi ini, termasuk Via-chan. Aku telah berbohong padanya" pinta Madara

"Tapi kenapa begitu niisan?" tanya Izuna

"Minggu kemarin aku sedang berpatroli di perbatasan Konoha dan Iwagakure.
Aku tak sengaja mendengar pembicaraan pedagang yang lewat.
Samar samar aku mendengar kalau shinobi klam Kamizuru yang terisisa ingin membalas dendam pada pada Uchiha terutama Via dan Konoha.
Itulah kenapa aku mau pergi ke Iwagakure untuk menangani mereka.
Aku harus melindungi klan Uchiha dan desa Konoha. Aku tidak ingin membebani pikirannya Via. Sudah cukup dia mengurus rumah, anak anak, bahkan dia juga kan adalah dokter yang sibuk di rumah sakit konoha. Belum lagi minggu depan Tobirama akan menikah. Aku tidak ingin merepotkannya" ucap Madara

"Aku mengerti, niisan. Kalau begitu aku juga akan ikut bersamamu" ucap Izuna

"Tidak Izuna, aku akan pergi sendirian" ucap Madara

"Tapi kenapa?" tanya Madara

"Nanti dia bisa curiga dan khawatir. Kau harus melindungi nya disini. Tolong berjanjilah Izuna. Kau akan menjaga Via-chan dan anak anakku, Izuna. Aku tak tahu sampai kapan aku akan kembali ke Konoha" pinta Madara

"Baiklah kak, aku berjanji akan menjaga mereka" ucap Izuna

"Dan Izuna, berjanjilah kau tak mengatakan misiku ini kepada siapapun, jika ada yang bertanya katakan saja aku ke Sunagakure, misi klan Uchiha" ucap Madara

"Baiklah kak" patuh Izuna

"Ayo kita kembali pada mereka" ajak Madara

Lalu Madara kembali kerumah Izuna.
Madara dari ruang tengah melihat Via yang tersenyum cantik tengah berbincang dengan istri Izuna di ruang tamu.
Kemudian Madara yang di susul izuna mendekati para wanita itu dan putrinya yang sedang bermain dengan Kazuo

"Madara-kun, kau habis darimana saja?" tanya Via

"Aku habis berbincang dengan Izuna di halaman belakang" ucap Madara

"Hmm" gumam Via

Madara merasa jika sang istri tengah curiga, dan Madara segera mengalihkan pembicaraan nya

"Ayo Via-chan, aku akan berangkat" ajak Madara

Izuna melihat kepergian keluarganya itu dari belakang punggungnya

Madara dan Via menggandeng tangan Naomi berjalan.

.

Di gerbang Konoha

"Hati hati di jalan. Kembalilah dengan selamat, Madara-kun. Kembalilah ketika hari pernikahan niisan. Lain kali aku ingin ikut bersamamu boleh ya? Etto.. Aku titip oleh-olehnya yaa" ucap Via berbinar

"Aaa,, pasti, dan aku akan membawakannya nanti." ucap Madara lalu mencium kening Via

Madara pergi meninggalkan Konoha.

..

Jangan lupa Vote, Follow dan Comment ya❤️❤️

Terimakasih sudah mampir
Sampai jumpa lagi✨✨

Madara Uchiha Love StoryWhere stories live. Discover now