12. Impian

1.1K 148 0
                                    

"Memangnya kenapa? Sepertinya kau sangat bangga dengan matamu" jawab Hashirama

"Tentu saja!" Jawab Madara semangat

"Itu karena aku punya Sha..." ucap Madara hampir keceplosan dan tiba tiba dia murung

"Kenapa?" tanya Hashirama

"Tidak, bukan apa apa. Kurasa aku tidak sehebat itu" jawab Madara

Di tebing itu nampak Viia telah berada di belakang Madara dan Hashirama.

Via yang tadinya datang dengan wajah yang sangat marah karena ditinggalkan dibawah tebing itu, tiba tiba dia melihat reaksi madara yang tampak murung

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Via yang tadinya datang dengan wajah yang sangat marah karena ditinggalkan dibawah tebing itu, tiba tiba dia melihat reaksi madara yang tampak murung.
Via menguping pembicaraan mereka.

"Ada apa Madara? Kau tiba tiba menjadi murung?" tanya Hashirama

"Jika kemampuanku memang kuat, saudara saudaraku pasti tidak akan terbunuh. Aku bahkan tidak bisa melindungi mereka. Aku seharusnya tidak, seharusnya tidak" Madara murung

"Madara, maaf aku telah membuatmu teringat masa burukmu. Jadi apa kau tidak punya saudara lagi?" Tanya Hashirama

"Tidak, aku masih punya satu saudara lagi, dan aku akan melindunginya apapun yang terjadi. Kalau kau, selain via ada beberapa lagi?" tanya Madara

"Aku hanya punya dua adik lagi, otouto dan imouto via chan. Dan aku akan melindungi mereka apapun yang terjadi" jawab Hashirama

Madara mengangguk

"Sudah kuputuskan! Aku akan membangun rumahku disini! Dan akan kubuat anak anak tidak perlu saling membunuh lagi. Kita akan membuat sekolah dimana anak anak bisa belajar dan tumbuh kuat. Memberikan misi yang sesuai dengan kemampuan dan kekuatan mereka. Mereka yang kuat akan mendapat misi dan imbalan yang sesuai. Tempat ini akan menjadi tempat dimana anak anak tidak perlu pergi ke medan perang yang kejam" ujar Hashirama semangat

 Tempat ini akan menjadi tempat dimana anak anak tidak perlu pergi ke medan perang yang kejam" ujar Hashirama semangat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Haha kau ini cukup cerewet juga bicara soal khayalan" ejek Madara

"Bagaimana menurutmu?"tanya Hashirama

"Hmm tidak buruk juga." jawab Madara

"Sudah diputuskan!" Semangat Hashirama

"Ya, jika aku membuat rumah disini, aku akan dapat mengawasi adikku dari sini" jawab Madara

Madara dan Hashirama tertawa.

Via mengaktifkan mode mengamuknya lalu mendatangi Madara dan Hashirama

Madara dan Hashirama tiba tiba merasa merinding. Lalu menoleh kebelakang

"Oniiisannn" panggil Via dengan wajah yang ingin menerkam mereka berdua

"V-viaa chan" jawab Madara Hashirama

"KALIAN MENYEBALKANNN" via marah dan menonjok Madara dan Hashirama

.

Setelah menonjok Madara dan Hashirama, lalu Via mengobati kedua kakaknya itu.

Kemudian mereka bertiga pindah ke bawah tebing ke bawah pohon di dekat sungai, mereka berbincang-bincang, dan berlatih bersama.

Tiba tiba

"Perasaan ini lagi" batin Via

Madara dan Hashirama melihat wajah Via yang tampak serius lalu Madara mendekati Via

"Ada apa Via chan?" tanya Madara sambil menepuk bahu Via

Hashirama mendekati Via dan Madara

"Niisan tachi, aku tidak tahu, aku merasa tidak enak." jawab Via yang wajahnya terlihat serius

Lalu Hashirama memegang kepala Via

"Ceritakanlah Via chan" pinta Hashirama

"Aku merasa ada orang lain yang mengawasi kita" jawab Via Serius

"Tapi aku tidak merasakan ada chakra orang lain selain kita disini" jawab Hashirama

Madara mengangguk

"Ada kak, aku tidak tahu chakra siapa,  tapi aku merasa ada dua orang dari arah yang berbeda" jawab Via

Via kemudian mencoba mengkonsentrasikan chakra sensoriknya, tiba tiba wajahnya pucat

"Ini kan chakra.." batin Via

"Viaa-chan?" panggil Madara

"Sepertinya kita memang di awasi dua orang. Mereka ahli menyembunyikan chakra. Itulah kenapa kalian berdua tidak bisa merasakan chakra ini" kata Via

"Ayo lebih baik kita pulang saja Hashirama, kasian Via chan merasa sangat pucat begitu, Via chan pasti memakai banyak chakra untuk mengetahui chakra yang mengawasi kita" ajak Madara

"Iya kau benar, ayo kita pulang." Ucap Hashirama lalu berdiri.

Sebelum pulang Madara dan Hashirama melakukan salam perpisahan dengan cara melempar batu

"Kita berdua sampai keseberang" kata Hashirama memegang batu dari Madara

"Batu itu, cocok untuk lempar batu. Simpanlah sampai pertemuan kita selanjutnya." kata Madara ke Hashirama

"Sampai jumpa, Via chan" ucap Madara melambaikan tangannya pada Via

"Sampai jumpa Madara niisan" ucap Via

Lalu mereka semua pun melesat pulang.

..

Jangan lupa Vote, Follow dan Comment ya❤️❤️

Terimakasih sudah mampir
Sampai jumpa lagi✨✨

Madara Uchiha Love StoryWhere stories live. Discover now