24. Keputusan

1.4K 168 10
                                    

Via yang kesal itu pergi ke lapangan.
Dia ingin sekali meninju seseorang
Dan akhirnya Via meninju pohon dan tanah disana.

.

Ketika dijalan pulang dari rumah Hashirama itu, Madara dan Izuna mendengar suara dentuman dari arah lapangan tempat latihan

Lalu Madara mengaktifkan chakra sensornya

"Anija pergilah, dan tenangkan Via-san" suruh Izuna

.

"Dasar Hashi-niisan no baka, bisa bisanya dia menyuruhku menikahi Madara sialan itu." Via meninju tanah

"Memangnya aku ini apa, seenaknya saja dia memutuskan sepihak" Via meninju pohon

"Argghhhh menyebalkann. Masa iya aku harus menikahi pembunuh Itama kawaii niisanku" geram Via

"Bisa bisanya dia menyuruhku menikahi Uchiha sinting pencuri ciuman itu" tinju lagi

"Ahhh rasanya aku ingin mati sajaaaa" geram Via yang hendak bunuh diri dengan kunai dikantongnya

Lalu tiba tiba Madara menghentikannya

"Dasarr Senju bodoh. Apa yang kau lakukan hah!?" ucap Madara ketus

"Awasss kalau kau tidak ingin mati, jangan halangi aku yang ingin matiii." Via mendorong Madara

"Hah" lalu Madara mengenjutsu Via

"Aku tidak bisa membiarkanmu mati" batin Madara

Via pingsan karena terkena genjutsu
Lalu Madara menggendongnya ke bawah pohon rindang disana

Kemudian Madara mengakhiri genjutsunya

"Tenanglah Via. Kau ini kenapa harus sampai mencoba bunuh diri. Emang apa kurangnya aku. Iyaa aku akui aku memang membunuh kakakmu itu, tapi kan aku dulu tidak tahu dia adalah kakakmu" Ucap Madara

"Nye nye nye nye" ejek Via lalu mengembungkan pipinya

"Hahaha imutnya, aku jadi ingin menciumnya" batin Madara sambil menatap Via

"Apa?! Kenapa kau lirik lirik aku!" ucap Via ketus

"Awas kau aku mau pulang" ucap Via

Ketika Via hendak berdiri dan pergi dari situ tiba tiba Madara menghentikannya dengan memegang tangan Via

"Tunggu dulu Via-chan. Kenapa kau sangat marah" tanya Madara

"Kau menyebalkan Uchiha sialan, lepaskan tanganku" ketus Via

Lalu Madara melepaskan tangannya

Kemudian Via pergi ke tebing patung hokage kakaknya. Dan duduk bersila di atas patung itu

"Indah sekali desa ini. Aku menyukai kedamaian ini. Tidak ada perang, tidak ada kematian sia sia. Dan aku melihat orang orang sangat bahagia dari sini. Semoga kedamaian ini bertahan selamanya." ucap Via

Via rebahan di atas petung itu, lalu menutup matanya dan menikmati pemandangan yang indah itu hinga menjelang matahari terbenam.

Madara Uchiha Love StoryWhere stories live. Discover now