39. Takdir yang di permainkan

767 68 1
                                    

"MATI SAJA KAU WANITA GILA!!" amuk Madara hendak membunuh Misa

Seseorang berlari kearah mereka

"MADARAAAA JANGANNNN" ucapnya lalu memeluk Madara dari belakang

Itu adalah Via


"Cihh senju rendahan" cibir Misa

"Kenapa kau ada disini? Kau itu masih lemah" ucap Madara

"Tidak boleh. Kau tidak boleh membunuhnya." cegah Via

"Tapi kenapa?? Dia ini wanita gila!! Dia mau membunuhmu tapi anak kita yang mati" ucap Madara

"Biarkan saja dia, hukum karma itu ada!" Via melotot pada Misa

"Biarkan Hashirama niisan yang memutuskan hukumannya." ucap Via

"Tidakk, aku akan membunuhnya" ucap Madara

"Bunuh saja aku kalau kau bisa, Senju!!" tantang Misa

"Ya ya, aku memang yang akan membunuhmu, tidak, aku akan menghukummu pada waktunya nanti!" ucap Via dingin

Hashirama, Mito dan Madara terbelak
Pasalnya si Via ini wanita yang cinta damai dan menghindari pembunuhan

"Aku menantangmu kita akan bertarung Misa!!! Karena aku bukanlah pengecut sepertimu!" tantang Via

"Baiklah, dipertarungan berikutnya aku yang akan menang!" ucap Misa

"Ayo kita pulang Madara" ucap Via

Lalu Via meninggalkan penjara itu digendong oleh Madara.
Hashirama dan Mito juga pergi dari penjara itu

Para sipir penjara itu mengikat kembali Misa dan mengunci ruang penjara Misa

.

Satu minggu kemudian.
7 Februari 5M
Malam hari
Di Kamar Madara terlihat Via sedang duduk di kursi goyang yang ada di balkon

Madara memasuki kamar itu

"Via-chan ayo makan" ajak Madara

"Duluan saja" ucap Via datar

Madara menghampiri Via

"Ayo makan. Kau belum apapun semenjak bangun dari koma" ucap Madara

"Aku tak perduli." ucap Via dingin dia memandangi langit

"Via-chan, ayolah jangan keras kepala" ajak Madara

"Hn" ucap Via. Dia tidak mau makan.

Via terus memandangi langit
Sudah satu minggu Via selalu murung, bersikap dingin, acuh tak acuh pada siapapun termasuk Madara

Tiba tiba Madara mendekatkan wajahnya didepan wajah Via

"Via Uchiha tatap aku!" ucap Madara

Itu membuat Via sedikit terkejut masih dengan wajah dinginnya

Via tak mempedulikan Madara.
Dia menjauhkan wajah Madara dengan tangannya

Madara masih tetap menatap mata Via.
Via memejamkan matanya.

"Aku kenapa seperti ini?" batin Via

Tanpa Via sadari dia menjatuhkan air matanya.

Madara melihat air mata itu.
Madara memeluk istrinya.
Istrinya sangat rapuh.

Madara Uchiha Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang