45. hanya denganku

1.3K 107 25
                                    

Halo semuanya, gimana kabar kalian? semoga baik baik aja ya.

Maaf baru bisa up sekarang. Aku sibuk banget soalnya hehehe, meski seminggu ini free sih karena udah selesai ujian. Tapi ya begitu, libur akhir semester aku jalan jalan, yaaa itung itung refreshing😀

Kalian ada yang kayak gitu juga gak??

Sebelum baca jangan lupa Vote dan komen sebanyak banyaknya biar aku up dalam waktu dekat☺️


Happy reading📖

********

Jisoo saat ini sedang di lahan kosong yang begitu luas. Ini adalah lahan dimana gedung pencakar langit itu akan berdiri, Jisoo adalah arsitekturnya. Hari yang begitu terik dan tentu terasa panas membuat Jisoo harus memakai topi dan Siwan yang siaga sudah menyiapkan beberapa minuman kaleng dingin untuk nonanya.

" Dimana para direktur itu? apa masih jauh? " tanya Jisoo pada Siwan, cuaca yang panas membuat ia juga letih.

" Sebentar lagi nona, ah itu sudah keliatan " tunjuk Siwan pada kerumunan orang. Dan salah satunya tentu ada Seokjin di sana. Melihatnya saja, Jisoo sudah kesal.

Sementara itu Jin yang sedang membicarakan prihal pekerjaan kepada Taehyung dan Tao teralihkan saat melihat wanita dengan kemeja bewarna biru dan jeans bewarna hitam juga topi putih, ya Jisoo. Jin memang manantikan wanita itu. Ia terkekeh melihat Jisoo yang berjalan sambil menggerutu kesal, ntah apa yang membuat wanita itu kesal.

Yang lain melihat Jin terkekeh sedikit terhenyak, terkecuali Hoshi dan Taehyung. Mereka sudah tau alasan lelaki itu terlihat senang dengan cuaca sepanas ini.

" Wah ternyata tuan Jin begitu tampan ya, tadinya aja wajahnya sangat menyeramkan seperti zombi " gumam Shuhua kagum. Tao yang ada di sebelah Sowon berdecih.

" Masih tampanan aku " sahutnya percaya diri.

Jisoo yang sudah sampai langsung membungkuk sebentar. " Maaf sudah menunggu " ucapnya menyesal.

" Tidak apa Jisoo, sudah aku bilang bukan kalau lebih baik tadi kau bersama ku " ujar Jin tersenyum menggoda. Jisoo hanya tersenyum tipis menanggapinya.

" Ternyata genit, tapi gak heran sih yang di goda nona Jisoo. Ia sangat cantik " gumam Shuhua yang masih berkomentar.

Seorang pria asing maju mendekati Jisoo, ia mengulurkan tangan ke arah Jisoo.

" Perkenalkan saya Jinyoung kepala rekonstruksi. Untuk ke depannya mungkin kita akan banyak bertemu, senang bekerja sama dengan nona Jisoo " ujar Jinyoung. Jisoo pun menjabat tangan pria itu.

" Terima kasih tuan, jadi bisakah kita mulai "

Mereka pun mulai berkeliling untuk survei lahan pembangunan itu. Jin ntah mengapa tampak muram di sana. Ia cemburu melihat Jinyoung yang beberapa kali kedapatan mencuri pandang ke arah Jisoo, ingin rasanya menghajar pria itu.

" Aku baru tau kita punya karyawan seperti itu " celetuk Jin yang di dengar oleh Hoshi.

" Makanya bos, lain kali itu banyak kerja di lapangan jadi kenal sama karyawan kita walau tak semua karena kita punya ribuan karyawan termasuk anak perusahaan. Tapi tuan Jinyoung ini terkenal, dia sering menjadi pemimpin rekonstruksi kita " ucap Hoshi menjelaskan. Taehyung yang ada di depan mereka tersenyum mendengar perkataan Jin, dari nadanya saja ia tau jika sahabatnya sedang kesal.

" Hoshi mengertilah, dia sedang terbakar cemburu. Berikanlah air dingin pada bos mu, hatinya yang panas itu akan menjalar ke otaknya karena harinya juga panas. Jangan sampai dia mengamuk disini " ujar Taehyung yang di dengar semua orang kecuali Jisoo dan Jinyoung yang memang sedang fokus pada pekerjaan mereka.

If I Leave You✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang