Nyongan semuanya👋 Aku kembali nyapa kalian. Huhuhu akhirnya bisa up🤧 Maafkan aku guys yang sering gak up. Karena beneran deh tugas aku numpuk, mana sekarang aku sering praktek.
Aku udah mulai sekolah normal, maka dari itu aku jarang punya waktu. Apalagi sekarang aku lagi persiapkan ujian semester ganjil😭
Gini aja deh, aku up nya 2-1 Minggu sekali. Okey👌
Makasih banget yang udah mau nunggu cerita ini. Kalian best pokoknya.
Oh iya sebelum baca jangan lupa tinggalkan jejak. Vote dan komen, Komen sebanyak banyaknya biar aku cepat up😂
Happy Reading💓
************
Seorang gadis cantik keluar dari sebuah gedung lalu menatap langit biru di hadapannya, tak lama kemudian di susul oleh seorang pria tampan yang juga keluar dan menatap gadis di sampingnya. Ya mereka adalah Jisoo dan Jin.
Mereka sudah resmi bercerai dan kini mereka bukan suami istri lagi. Tanpa ada ikatan dan mereka sudah terlepas dari tanggung jawab apapun yang mengikat mereka selama pernikahan.
Jin....ntahlah lelaki itu merasa kosong.
Jisoo dia tersenyum lalu mengulurkan tangannya pada Jin yang membuat sang empu bingung.
" Selama tinggal kak, aku harap kakak berbahagia. Aku mungkin sudah sering mengatakannya, tapi aku akan mengatakannya sekali lagi. Maafkan segala kesalahanku yang sudah membuat kakak menderita selama ini. " Ujar Jisoo dengan senyum tipisnya. Jin pun membalas uluran tangan Jisoo lalu ia juga tersenyum tipis membalas Jisoo.
Jisoo lalu menarik kopernya untuk keluar dari koridor gedung, namun dengan mengejutkan Jin malah mengejarnya.
" Jisoo...tunggu! " Sentak Jin yang langsung membuah Jisoo menoleh ke belakang.
"ya kak? " Sahut Jisoo. Jin bingung apa yang ingin ia katakan, ia pun menatap mata Jisoo. Wanita di hadapannya ini bahkan tersenyum sepanjang hari, dia tak tampak sedih. Aura Jisoo saat ini benar benar berubah.
" Kak... " panggil Jisoo saat melihat Jin yang malah melamun.
" Ah ya "
" Ada apa memanggilku? " tanya Jisoo.
" Jika aku bertemu denganmu dimasa depan, apa kita akan menjadi asing? " ntah mengapa Jin mengutarakan pertanyaan itu, ia sendiri juga tak tau.
" Kak....tentu saja tidak. Jika kita bertemu di masa depan, seperti kakak menganggap ku selama ini, kakak boleh menganggap ku sebagai adik " Jawab Jisoo yang membuat tatapan Jin menjadi sendu. Namun Jisoo tak sadar hal itu karena ia sedang sibuk menekan rasa sakit di hatinya.
" Kak bisakah aku memelukmu? sekali saja " Pinta Jisoo namun ia tak terlalu berharap Jin mengabulkannya.
Namun mengejutkan, tiba tiba Jin berjalan mendekatinya lalu merengkuh tubuh mungil Jisoo. Jin mengelus kepala Jisoo, " Kau juga harus hidup dengan baik " Gumam Jin namun masih bisa di dengar oleh Jisoo.
Jisoo pun membalas pelukan Jin. tanpa sadar air matanya jatuh. Jin bisa merasakan bahwa bahu kirinya basah, namun ia mencoba tak menghiraukan karena ia tak mau membuat Jisoo tak nyaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
If I Leave You✓
Fanfiction~~END~~ Bodoh?? ya itu adalah kata yang cocok untukku, 1 kata 5 huruf itu seakan sudah cukup untuk mendeskripsikan siapa aku. Namaku Kim Jisoo, aku mencintai seorang laki laki yang sudah memiliki pujaan hati. Pujaan hatinya adalah kakak kandungku s...
