09 | perjodohan diterima (?)

1.9K 116 1
                                    

Haii! Apa kabar kalian? Semoga baik yaa
Jangan lupa vote dan coment, okay?

HAPPY READING

Kini hari sudah berganti dan Kesya yang sudah lengkap dengan seragam sekolahnya memutuskan untuk tidak sarapan dan langsung berangkat ke sekolah. Ia terpaksa memesan ojek online karena Varo belum juga pulang ke rumah.

Kesya mulai membuka room chat di ponselnya yang memperlihatkan akun Alvaro.

varo

Lo ga pulang? |
14.20

Udah makan blm? |
19.50

Lo tidur dimana? |
21.15

today

Lo dimana si? |
05.15

Sekolah kan hari ini? |
06.50

Tak ada satupun chat yang dibalas oleh Alvaro. Saat sudah sampai di sekolah Kesya memutuskan untuk langsung pergi ke kelas Varo.

Namun ia tak melihat Varo sama sekali. Ia kemudian bertanya kepada teman-teman Varo, mereka mengatakan bahwa Varo sedang berada di ruang guru jadi Kesya mengurungkan niatnya.

****

Istirahat pertama kini sudah tiba waktunya, Kesya langsung bergegas menuju kelas Varo dan untungnya Varo ada di sana. Tanpa pikir panjang Kesya langsung menarik tangan Varo dan membawanya ke belakang kelas untuk bicara supaya tidak ada yang mendengar percakapan mereka.

"Gue mau tudep aja, masalah keluarga kita penyebabnya cuma satu yaitu perusahaan papa yang di ambang kebangkrutan. Mama kemarin pergi, papa pergi, lo juga! Asal lo tau ya, gue udah muak banget!"

"Mama pergi? Kemana? Kenapa ga lo tahan?" Sela Alvaro

"Diem dulu! Gue belum selesai!"

"Jalan satu-satunya cuma gue harus nerima perjodohan itu" imbuh Kesya

"Ga! Gue ga bakal biarin lo ngelakuin itu! Lo masih bocil sok-sokan mau nerima hal kaya gitu" bantah Varo

"Gue cuma mau keluarga kita ga pecah belah kaya gini! Lo cukup ikuti aja alurnya" ucap Kesya

"Cuma itu yang mau gue bilang, lo ga usah tahan gue. Itu udah keputusan bulat gue"

Kesya langsung berlari dengan mata berkaca-kaca menuju kamar mandi. Ia langsung mengeluarkan tisu dari dalam tasnya untuk menyeka air matanya.

"Cengeng banget gue" gumamnya sembari tertawa miris

Kesya langsung membereskan tisu-tisunya dan langsung pergi meninggalkan kamar mandi.

Saat berjalan di koridor sekolah dan melewati ruang guru, Kesya hampir bertabrakan dengan Arga yang baru saja keluar dari ruang guru.

"Kalo jalan pake mata!" Bentak Kesya

"Loh, kan elo yang nabrak gue!"

"Terserah!"

Kesya langsung berjalan menuju perpustakaan guna menaikan mood-nya dengan membaca sebuah novel komedi romansa.

Saat sudah sampai perpustakaan ia langsung mengambil sebuah novel dan memilih bangku yang strategis di pojok dekat jendela.

Tiba-tiba ada yang duduk di sampingnya dan ternyata itu adalah Dean.

The Second Life [ END]Where stories live. Discover now