Sweetest Destiny (On Going)

Ily

***
Pukul lima sore Aldi, Keysha dan Regan tiba di kediaman Alexander. Dan sekarang Keysha sedang berkutat dengan peralatan dapur. Kebetulan mamah Ratu lagi keluar kota menemani tuan Alexander untuk mengurus perusahaan yang sedikit bermasalah sekalian untuk berbulan madu katanya.

"Sayang masaknya udah belum?" Tanya Aldi tiba-tiba memeluk Keysha dari belakang.

"Astaga mas kaget tau."

"Hehehe maaf, masak nya masih lama nggak?" Tanya Aldi lagi.

"Udah selesai kok tinggal di bawa ke meja makan." Jawab Keysha mengubah posisi nya menghadap Aldi.

"Sini mas bantu bawa." Ucap Aldi dan Keysha memberikan sebuah mangkuk berukuran sedang yang berisi sup ayam.

"Makasih mas."

"Sama-sama, sekarang kita ke ruang makan kasihan Regan udah nunggu tuh."

***
Di negara lain dua orang pria berbeda usia yang sama-sama memiliki keras kepala akut sedang mempertahankan keinginan nya masing-masing.

"Papa bilang sekali tidak ya tetap tidak RIO!!" Bentak Arsenio.

Ya mereka adalah Arsennio Jonathan Abraham dan putra nya Candra Rio Abraham, dua pria yang memiliki paras dan sikap yang hampir sama persis. Keras kepala, egois, kasar, tidak mau dibantah adalah sikap yang menggambarkan kedua pria ini.

"Rio punya urusan pah" bantahnya.

"Papah tidak butuh kata penolakan kamu Rio, kamu akan pulang ke Indonesia setelah urusan kamu di sini selesai. Kamu tau papah lebih berkuasa dibandingkan kamu. Jadi, jangan main-main dengan ucapan papah." Balas Arsenio kemudian kembali duduk di kursi kebesarannya.

"Terserah, Rio capek!!!" Sentak nya kemudian pergi meninggalkan Ruangan Arsenio, satu-satu nya orang yang tidak bisa Rio bantah.

BRAKK..

Arsenio tersenyum melihat putra nya keluar dengan membantingkan pintu, Rio memang orang yang dikenal dengan sikapnya yang keras dan kasar tetapi siapa yang tau sikap nya itu akan hilang dengan semua perintah dari seorang Arsenio.

"Papah hanya ingin yang terbaik untuk mu son, papah nggak mau kamu merasakan kebencian dari orang yang kamu cintai seperti yang papah rasakan." Gumam nya masih fokus melihat kearah pintu.

***
"Mas udah dulu dong pelukannya, Regan aja anteng tuh masa papahnya manja gini." Ucap Keysha mengelus rambut hitam Aldi. Saat ini mereka sedang berada di ruang kelauarga dengan posisi Regan yang fokus dengan mainannya, sedangkan daddy nya sedang dalam keadaan mode manja.

Regan menghampiri Keysha. "Mommy Legan ngantuk." Ucapnya meletakkan kepalanya di paha Keysha dengan posisi masih berdiri.

Keysha tersenyum"Yaudah sekarang kita ke kamar, tapi sebelum itu Regan harus cuci tangan, cici kaki sama sikat gigi oke?" Ucap Keysha.

"Okey mommy"

"Mas lepas dulu pelukannya anaknya udah ngantuk tuh." Ucap Keysha membujuk Aldi yang sama sekali tidak berniat melepaskan pelukannya.

"Daddy awas, Legan cama mommy mau bobo." Ucap nya menggeser kepala Aldi dari ceruk leher Keysha.

Aldi menghela nafasnya pasrah "Iya-iya, daddy lepasin nih" ucap Aldi mengalah.