Judul awal >Mommy untuk Regan
***
[Diharapkan Untuk Follow Terlebih Dahulu Sebelum Membaca]
"Mommy!!!!"
"Hah??"
"Mommy jangan pelgi lagi, Legan nggak nakal Mommy. Legan juga janji jadi anak pintal, jangan pelgi Mommy." Lirih balita itu dengan mata...
**** Setelah puas bermain dan menuruti semua keinginan si kecil Regan, tepat pukul tujuh malam ibu dan anak itu tiba di mansion. Tetapi satu hal yang membuat Keysha bingung, dimana suaminya? Apa belum pulang? Apa mungkin berada di ruangan Edward? Nanti Keysha akan memeriksanya sendiri ke ruangan Edward.
"Regan ke kamar dulu ya? Langsung bersih-bersih. Nanti sus Sinta bantuin Regan ya." Ucap Keysha lembut. Regan yang mendengar itu hanya mengangguk. Ia paham pasti Keysha juga capek seharian menuruti semua keinginannya.
"Nanti sebelum Regan tidur mommy datang bacain dongeng Okey?" Sambungnya
Regan tersenyum "Okey mom" jawabnya kemudian berlalu meninggalkan Keysha.
*** Setelah Regan pergi menuju kamarnya, Keysha langsung menuju ruangan Edward. Ruangan yang berada tepat di lantai satu mansion.
Tok...tok...tok...
"Ed apakah kamu ada di dalam?" Tanya Keysha dari balik pintu. Sedangkan Edward yang yang mendengar suara Keysha langsung bangkit dari posisi duduk nya untuk membuka pintu.
Cklekk...
"Mas Aldi belum pulang Ed?" Tanya Keysha to the poin.
Edward menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Ia bingung harus bagaimana sekarang. Ia paham betul dengan sikap keras kepala Aldi jika berkaitan dengan gadis yang baru kembali itu. Bahkan seorang Keysha pun mungkin tidak akan bisa memberhentikan Aldi jika itu berhubungan dengan gadis kesayangan dua keluarga besar yang sangat berpengaruh di negara ini. Gadis itu segala nya bagi mereka, terutama untuk Aldi.
Keysha melambaikan tangan nya di depan wajah Edward "Hallow, Ed kamu masih mendengarkan saya kan?
"Eh iya nyonya, kenapa tadi?" Tanya nya balik.
Keysha menghela nafasnya "Mas Aldi kenapa belum pulang? Biasanya nggak pernah seperti ini, Kalaupun pulang telat pasti ngasih kabar sama saya"
"Em_itu Tuan Aldi sedang berada di mansion utama keluarga Alexander nyonya, tadi beliau berpesan agar saya menyampaikan nya kepada nyonya." Jawabnya sedikit terbata-bata. Bagaimana tidak terbata-bata, saat ini ia sedang membohongi Keysha. Sebenarnya Aldi tidak memberikan pesan tersebut, ia hanya berinisiatif agar Keysha sedikit lebih tenang. Ia takut rumah tangga yang baru seumuran jagung ini harus berantakan hanya karena gadis egois dengan sikap manipulatif nya itu.
Jika kalian bertanya dari mana Edward bisa mengetahui kedatangan gadis itu, maka jawabannya dari salah satu orang kepercaya keluarga Alexander yang berada di mansion utama.
Keysha menganggukkan kepalanya mengerti, tetapi tidak bisa dipungkiri ia merasa ada yang aneh yang di sembunyikan dibelakang nya, Keysha ragu. "Yaudah deh kalau memang begitu. Saya ke kamar dulu." Pamitnya kemudian langsung meninggalkan Edward tanpa menunggu jawaban dari pria yang seusia dengan suaminya itu.
Edward menatap sendu punggung Keysha yang semakin menjauh "semoga nyonya selalu bahagia" Lirihnya
*** Sedangkan di mansion mewah keluarga Alexander, Aldi sedang duduk dengan seorang gadis yang berada di dalam dekapannya. Tangannya tidak henti-hentinya mengelus surai coklat indah yang dibiarkan terurai. Sudah hampir dua jam mereka dalam posisi ini. Posisi yang sangat Aldi rindukan. Aldi rindu dengan suasana ini, suasana yang selalu membuatnya nyaman. Akhirnya penantian nya selama hampir 8 tahun ini terbayar, Aldi bahagia, Sangat bahagia.
Perasaan bahagia yang Aldi rasakan sekarang justru akan membuat perasaan lain terluka.
***
Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
Hai...haii semua aku up lagi nih🫶🏻🫶🏻 jangan lupa VOTE nya. Follow juga akun Wattpad aku😁😁
Tandain yang typo...
Terimaksih banyak buat kalian yang mau baca cerita ini. Sayang banget deh🤍🤍
