Sah!!

1.6K 87 1
                                    



***
Alexander Hotel.

Malam ini adalah malam terakhir Keysha menyandang gelar sebagai anak gadis dari kelurga Mahardika. Dulu ayahnya selalu bilang, bahwa puncak tertinggi kebahagian orang tua itu adalah dapat melihat anaknya mendapat pasangan yang tepat.

Banyak hal yang ingin Keysha bicarakan dengan sang ayah, karena pada dasarnya Keysha lebih dekat dengan ayah dari pada bundanya. Tetapi bukan berarti Keysha sama sekali tidak dekat dengan sang bunda hanya saja lebih mendominasi dengan ayah.

"Semoga ayah bangga melihat Keysha dari atas sana" batinnya melihat kearah langit yang ditaburi oleh bintang-bintang.

Tok..tok..tok..

"Sha ini bunda sayang, bunda boleh masuk?" Tanya bunda Lira dari balik pintu.

"Masuk aja bun, nggak di kunci kok" jawabnya sedikit keras karena saat ini Keysha tengah berada di balkon kamar hotel.

Bunda Lira tersenyum melihat Keysha yang sedang berdiri di balkon sambil menikmati bintang-bintang.

"Putri kecil bunda kenapa belum tidur hm?" Tanya bunda Lira sudah berada di belakang Keysha sambil mengelus punggung putri nya itu.

"Masih mau lihat bintang bun, bunda sendiri kenapa belum tidur?" Tanya Keysha balik.

"Keysha rindu ayah?" Bukannya menjawab bunda Lira malah bertanya balik dan Keysha tersenyum getir mendengar pertanyaan sang bunda.

"Setiap hari Keysha rindu ayah bunda, tapi apa yang bisa Keysha lakukan? Tuhan lebih menyayangi ayah. Keysha hanya menerima dan menjalani karena pada dasarnya memang nggak akan ada yang bertatahan selamanya." Jawab Keysha tersenyum simpul.

Bunda Lira tersenyum mendengar ucapan Keysha, ternyata putrinya yang dulu selalu menangis minta ini itu sekarang sudah dewasa. Dulu bunda Lira sempat berfikir setelah kepergian suaminya Keysha akan semakin tertutup dari sebelumnya. Terrnyata dirinya salah, putrinya dapat mengambil sisi positif dari semua yang mereka hadapi terutama tentang kepergian sang suami. "Sini peluk bunda sayang." Ucap bunda Lira merentangkan tangannya dan tentu saja Keysha langsung masuk kedalam pukulan hangat sang bunda.

"Bunda Keysha minta maaf ya? selama ini selalu nyusahin bunda, maaf juga belum bisa menjadi anak yang membanggakan untuk ayah dan bunda." Ucap Keysha setelah mengulurkan pelukan mereka.

Bunda Lira meraih tangan Keysha "sayang kamu itu anak ayah dan bunda, seorang anak merepotkan orang tuanya itu wajar. Ayah sama bunda malah senang direpotkan, itu tandanya Keysha masih membutuhkan sosok ayah dan bunda." Ucap bunda Lira tersenyum. "Dan satu lagi, ayah dan bunda sudah cukup bangga dengan semua yang sudah Keysha gapai sampai saat saat ini. Terutama ayah, pasti sangat bangga melihat putri kecil nya ini sudah dewasa, mandiri dan besok udah mau nikah. Dan bunda mau ngucapin terimakasih sudah mau bertahan sampai titik ini." Sambungnya.

"Makasih bunda, bunda selalu ada dan selalu mendukung Keysha dalam hal apapun. Keysha sayang bunda"

"Bunda tau kok, dan bunda juga sayang banget sama Keysha. Sekarang kamu istirahat, besok pasti capek. jadi, kamu butuh istirahat yang cukup sekarang." Ucap bunda Lira

"Iya bunda ini mau istirahat, bunda juga."

"Iya sayang, kalau begitu bunda keluar dulu selamat malam princess cantik." Ucap bunda Lira kemudian mencium kening Keysha.

"Selamat malam bunda."

***
Empat jam sebelum akad nikah dimulai Keysha sudah bangun dan melaksanakan shalat subuh. Akad dimulai sekitar pukul 08.00 dan sekarang sekitar pukul 06.00  Keysha sudah duduk di depan meja rias setelah selesai melaksanakan ritual mandinya.

Sweetest Destiny  (On Going)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt