Pulang

3K 174 2
                                    

***
Keadaan Regan sekarang sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Selama empat hari Regan di rawat dirumah sakit selama itu juga Keysha selalu berada di rumah sakit. Dan hari ini Regan sudah diizinkan untuk pulang, tentunya Keysha harus ikut serta ke kediaman keluarga Alexander. Jika tidak, Regan pasti akan menangis histeris.

Saat ini di sebuah mobil mewah yang hanya di tumpangi oleh Keysha, Aldi dan juga Regan. Seperti keluarga bahagia bukan? Dalam perjalanan pulang Regan selalu merengek ingin bermain ke taman, namun dengan keadaan Regan yang baru keluar dari rumah sakit tentu saja Aldi tidak memberi izin.

"Dady Legan mau main ke taman." Pintanya lirih.

"Nanti ya sayang kalau Regan udah betul-betul sembuh. Dady janji pasti bawa Regan ke taman, ke mall, kita jalan-jalan satu harian penuh sampai Regan puas." Ucap Aldi memberi pengertian.

"Mommy Le_" ucapnya terpotong kala Keysha menempelkan jari telunjuknya di bibir mungil Regan.

"Shuit, Regan dengerin mommy ya? Regan baru sembuh sayang, harus istirahat yang cukup. Kalau sekarang kita main ke taman nanti Regan kecapean terus sakit lagi. Memang Regan mau masuk rumah sakit lagi?" Ucap Keysha lembut memberi pengertian kepada Regan yang sedang menyandarkan kepalanya di dada Keysha.

"Nda mau mommy, Legan nda mau masuk lumah sakit lagi." Jawabnya.

"Janji sama mommy harus istirahat di rumah? Tadi kan dady udah janji bakalan bawa Regan jalan-jalan kalau udah sembuh total." Sambung Keysha. Sambil mengulurkan jari kelingkingnya.

"Janji mommy." Jawab Regan menerima uluran jari kelingking Keysha. Dengan menyatukan jari mungilnya dengan jari Keysha.

Sedari tadi Aldi hanya melirik kepada dua orang yang berbeda usia itu. Seperti seorang ibu yang memberi pengertian kepada anaknya. Seketika hatinya merasa hangat melihat kejadian yang terjadi di hadapannya. Apakah ini saatnya Aldi membuka hatinya kembali? hati yang sudah terlanjur tertutup karena kisah yang telah berakhir karena keegoisan mereka bersama.

***
"Bu Keysha lagi nggak ada pak." Ucap Lala memberi pengertian kepada seorang pria yang sudah hampir setengah jam berada di butik.

"Saya tidak peduli, saya akan menunggu sampai Keysha datang!" Tengas pria itu.

"Sekarang kamu kabari Keysha, kalau pria yang ia rindukan telah kembali. Kabari sekarang atau saya hancurkan butik ini!" Sambungnya dengan suara yang naik satu oktaf.

Seketika tubuh Lala menegang apa yang harus ia lakukan sekarang? Tadi pagi Keysha sudah mengabarinya jika dia tidak akan datang ke butik hari ini karena balita yang memanggilnya dengan sebutan mommy sedang rewel dan baru pulang dari rumah sakit.

Tapi apa boleh buat, sekarang lebih baik mengabari bosnya dari pada mempertaruhkan nasib butik yang sudah sedari lama dirintis oleh Keysha.

"B_baik saya ke dalam dulu." Jawab Lala kemudian meninggalkan pria aneh itu.

***
Setelah perjalanan hampir setengah jam akhirnya mereka sampai di kediaman Alexander. Mama Ratu dan beberapa maid sudah menunggu ke pulangan cucunya di teras mansion yang begitu mewah dengan puluhan bodyguard yang menjaga. Sebenarnya tadi mama Ratu juga menunggu kepulangan cucunya bersama sang suami, Johan Alexander. Tetapi karena ada meeting yang tidak bisa ditunda jadi harus berangkat kembali ke kantor.

"Oma!!!" Teriak Regan berlari ke arah mama Ratu.

"Cucu oma nggak boleh lari-lari sayang, nanti jatuh terus sakit lagi." Nasehat nya kemudian memeluk sayang tubuh mungil Regan.

"Maaf Oma."

"Yaudah yuk masuk kedalam, tadi oma udah masakin semua makanan kesukaan Regan. Ayok Keysha tante tadi udah masak banyak jadi kamu ikut makan siang bareng kita ya." Pinta mama Ratu.

Sweetest Destiny  (On Going)Where stories live. Discover now