TIGAPULUHDELAPAN

64 59 21
                                    

Wajib follow akun Instagram :

@yeslline.beautiful
@yella.cberlay
@syifa.friend
@wp.immisteri
@syifanadya_23

Setelah beberapa menit berlalu, Yeslline akhirnya bisa bebas dari ruangan menyeramkan itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah beberapa menit berlalu, Yeslline akhirnya bisa bebas dari ruangan menyeramkan itu.Walaupun dengan kondisi yang tampak mengerikan.

Yeslline menepi di pinggir jalan yang mendapati banyak pepohonan besar di sekelilingnya, dan bersandar di bawah pohon besar untuk beristirahat.

Setelah mendapatkan posisi yang enak, Yeslline memejamkan matanya untuk menikmati kebebasannya setelah berhari-hari disandera di tempat yang mengerikan.Seraya menghirup udara yang tampak dirinya rindukan.

"Huftttt."Yeslline membuang napasnya lega, akhirnya perjuangannya yang dirinya lakukan tidak sia-sia.Walaupun dirinya harus menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya.

Di sisi lain, Jonathan menyiapkan pasukkanya untuk mencari keberadaan Yeslline.Dengan di bagi beberapa kelompok.

"Temukan perempuan itu dengan cepat!"pintahnya kepada seluruh anggota tentaranya, dengan semangat anggota tentaranya pun mengikuti perintah yang di berikan oleh ketuanya.

Tidak menunggu lama, mereka bergegas berpencar untuk mencari keberadaan Yeslline.

"Liat saja nanti Non Yeslline yang terhormat, saya tidak akan diam saja!"ucapnya dengan wajah yang tampak mengerikan serta tangan mengepal.

Semilir angin berembus dengan kencang, diikuti oleh daun-daun kering yang setia mengikuti ke arah angin itu berterbangan.

"Aku harus cepat pergi dari sini."gumam Yeslline pada dirinya sendiri, kalau dirinya tidak pergi dari tempat itu.Yang ada dirinya bisa di tangkap oleh Jonathan dan pasukkannya.

Dengan langkah pelan, Yeslline berjalan di bantu dengan batang pohon untuk berpegangan agar dirinya tidak jatuh ke tanah.Karena tubuhnya saat ini tidak bisa di ajak kompromi.Untuk berjalan saja dirinya harus menahan rasa sakit yang amat sangat menyakitkan.

"Aghh."Yeslline meringis pelan, di sela-sela perjalanannya.Sepertinya Yeslline harus beristirahat sebentar agar dirinya tidak jatuh ketika berjalan nanti.Karena pengelihatannya saat ini sangat buram.

Dengan tubuh yang tampak lemah, bibir membiru, mata logok.Perempuan dengan tubuh ringki itu akhirnya mengistirahatkan tubuhnya.Di sebuah gubuk yang tidak jauh dari tempatnya.

Walaupun gubuk ini sudah runtuh.Tetapi untuk seorang perempuan bertubuh kecil akan membantunya untuk mengumpat dari kejaran Jonathan dan pasukkannya.Lagian juga karena gubuk ini runtuh pasti Jonathan dan pasukkanya tidak akan mengira bahwa Yeslline berada di tempat seperti itu.

Dengan pelan Yeslline menutupi tubuhnya menggunakan daun besar yang berserakan di sana.

"Sepertinya, akan lebih aman jika aku beristirahat di sini untuk sementara waktu."ucapnya pada dirinya sendiri, karena tubuhnya kini cenat-cenut Yeslline memejamkan matanya serta mengepalkan tangannya.Berusaha untuk menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya.

YESLLINEWhere stories live. Discover now