SEPULUH

104 108 126
                                    

Wajib follow :

@yeslline.beautiful
@yella.cberlay
@syifa.friend
@wp.immisteri
@syifanadya_23

Penelepon :"Hallo gimana nonamasih butuh pembantu tersayangnya?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Penelepon :"Hallo gimana nonamasih butuh pembantu tersayangnya?"

Nidya :"kamu siapa sebenarnya? tolong kembalikan Bi Ani!"

Penelepon :"Baik saya akan kembalikan dia tapi nanti, tidak sekarang ngerti."

Nidya :"Saya minta kembalikan dia sekarang!"teriak Nidya kesal.

Penelepon :"Jangan main-main dengan saya atau ngga saya akan melakukan hal yang tidak akan pernah kamu bayangkan nona."

Nidya :"Apa mau kamu?"

Penelepon :"Permintaan saya gampang kok hanya menginginkan semua harta kekayaan nona."

Nidya :"Dasar gila tidak akan mungkin aku memberikan itu semua untuk orang gak jelas seperti kamu!"sentak Nidya emosi.

Penelepon :"Yasudahh kalau itu mau nona."

Nidya :"Jangan pern----"

Tuttt tuttt

"Aghhhh dasar gila harta!"sentak Nidya kali ini emosinya benar-benar tidak bisa dirinya kontrol.

"Sudah Nidya, kita akan cari jalan keluarnya kalau kamu emosi seperti ini yang ada dia akan melakukan hal yang tidak kita inginkan kepada Bi Ani."ucap Yeslline berusaha menenangkan Nidya.

"Tapi kita harus gimana Yeslline aku bingung harus berbuat apa."

"Kita susun strategi untuk menyelamatkan Bi Ani."

"Caranya?"

"Nah makanya itu kita harus berpikir jenih biar tidak ketahuan oleh orang itu dan juga tidak terjadi hal yang kita tidak inginkan pada Bi Ani."

"Hmm."

"Kamu makan dan minum aja dulu nanti kita ke taman ujung komplek buat nyari udara seger agar pikiran kita bisa berpikir dengan jernih nantinya."

"Baiklah."

"Nah gitu dong, yuk kebawah kamu tunggu di ruang tamu biar aku yang buatkan makanan dan minuman buat kamu."

"Terima kasih ya Yeslline."ucap Nidya dengan senyum tipisnya walaupun dirinya masih memikirkan keadaan Bi Ani.

"Sama-sama."ucap Yeslline lalu menjalankan anak kakinya menuju dapur.

"Aku buatkan makanan apa ya untuk Nidya?"batinnya

"Aghh aku punya ide."lanjutnya lalu mengambil beberapa peralatan dan bahan-bahan untuk makanan itu.

Beberapa menit kemudian setelah Yeslline bersusah payah untuk memasak makanan buat Nidya akhirnya makanan itu jadi dan pastinya aroma masakan itu sangat lezatttt.

YESLLINEWhere stories live. Discover now