TIGAPULUHEMPAT

56 47 14
                                    

Wajib follow Instragram :

@yeslline.beautiful
@yella.cberlay
@syifa.friend
@wp.immisteri
@syifanadya_23

Setelah dirasa Jonathan sudah menjauh dari tempat di mana Yeslline berada, tentara berkulit putih itu pun bergegas memasuki ruangan tersebut secara diam-diam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah dirasa Jonathan sudah menjauh dari tempat di mana Yeslline berada, tentara berkulit putih itu pun bergegas memasuki ruangan tersebut secara diam-diam.

"Zaya."panggil Yeslline, kaget melihat Zaya yang kini berada di ruangannya.Ya laki-laki anggota tentara berkulit putih itu bernama Zaya, dia adalah orang yang selalu ditolong oleh Yeslline dan keluarganya.

"Non Yeslline, Non gapapakan Non?"tanya Zaya dengan sorot khawatir.

"Aku gapapa kok, kenapa kamu berada di sini?Bukannya papa memberi pekerjaan untuk kamu di luar kota?"tanya Yeslline bingung, kenapa Zaya berada di sini.Padahal papanya memberinya pekerjaan di luar kota Yeslline pun menyaksikan ketika papanya memberikan pekerjaan tersebut kepada Zaya.

"Ceritanya panjang Non, nanti kalau ada waktu pasti saya akan jelasin semuanya."ucap Zaya akhirnya, sebenarnya Zaya ingin menceritakan semuanya kepada Yeslline tetapi Zaya mendengar langkah kaki menuju ke arah ruangan tersebut.Maka Zaya memutuskan untuk mengumpat sebelum orang tersebut memasuki ruangan tanpa cat itu.

Yeslline mengangguk setuju dengan apa yang Zaya ucapkan"Ternyata ini alasannya."batin Yeslline.Ketika melihat Jonathan yang baru saja memasuki ruangan tersebut.

"Sudah siapkah Non Yeslline?"tanya Jonathan disertai senyuman liciknya.

"Maksud kamu?Kamu mau apa lagi Jonathan?Belum puas dengan semua yang kamu lakuin kepada teman-temanku?Sekarang kamu mau apa lagi Jonathan?"tanya Yeslline histeris, seraya memundurkan tubuh mungilnya.

"Tenang aja Non Yeslline, saya gak akan macem-macem kok sama Non Yeslline, paling saya akan-----"

Brakk

Brakk

Suara tersebut berasa dari gesekan tubuh mungil milik Yeslline dengan pecutan tajam andalan Jonathan.

"Aghh sakit Jonathan, sakit!"teriak Yeslline histeris, lelehan airmata pun jatuh dengan bebas di pipi tirus milik Yeslline.Sejak tadi Yeslline menahan sakit akibat luka dari pecutan tersebut dan sekarang tubuh mungilnya tersebut mendapatkan gesekan kembali dengan pecutan tajam itu.

"Apa Non Yeslline bilang?Sakit"ucap Jonathan lalu tertawa jahat."Sakit ini gak sebanding dengan sakit yang saya alami beberapa tahun yang lalu."tutur Jonathan dengan tatapan kosong.

"Maksud kamu?Aku gak ngerti apa maksud kamu?"tanya Yeslline, bingung dengan apa yang terjadi kepada Jonathan beberapa tahun yang lalu.

"Non Yeslline memang gak tau, tetapi Tuan Antoni Bastix pasti tau tentang ini semua."terang Jonathan, kali ini wajah Jonathan tidak terlihat menyeramkan seperti tadi.Tetapi wajahnya kali ini terlihat sangat sangat memperihatinkan.

YESLLINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang