TIGAPULUHTIGA

51 43 17
                                    

Wajib follow akun Instragram :

@yeslline.beautiful
@yella.cberlay
@syifa_friend
@wp.immisteri
@syifanadya_23

Yeslline menundukkan tubuhnya, tangannya yang tadi mengepal kini mengusap kaki kanannya yang terasa seperti di gigit harimau akibat peluru tersebut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Yeslline menundukkan tubuhnya, tangannya yang tadi mengepal kini mengusap kaki kanannya yang terasa seperti di gigit harimau akibat peluru tersebut.

"Mau lagi?"tanya Jonathan lalu tersenyum miring.

"Diam kamu!Dasar tentara gak ada otak."teriak Yeslline kesal.

"Coba aja kita buktikan, siapa di antara kita yang gak punya otak."ketus Jonathan lalu tertawa jahat.

Yeslline yang kini bingung harus berbuat apa.Melihat di dekatnya mendapatkan banyak sekali batu akhirnya Yeslline meng1ambil beberapa batu tersebut di saat semua tentara dan Jonathan sedang tidak melihat ke arahnya.Lalu melemparnya dan melarikan diri.

"Daniel aku harus apa sekarang?"tanya Yeslline pada dirinya sendiri."Ternyata Jonathan dalang dari semua ini."lanjutnya lagi sambil mengusap air mata yang kini meluncur dengan bebas di pipi tirus miliknya.

"Kejar dia!"pintah Jonathan pada yang lainnya.

Jonathan beserta yang lainnya pun kini bergegas mengejar Yeslline untuk menangkap dan menghabiskannya seperti Nathan, Yella, dan Daniel.

"Gawat, aku harus cepat-cepat pergi dari sini."ucap Yeslline pada dirinya sendiri.

Prakk

Prakk

Terdengar suara batu yang baru saja Yeslline lempar ke arah Jonathan dan tentara yang kini mengejarnya.

"Aghh batunya abis harus gimana ini."ucap Yeslline takut di langkah lari kecilnya dengan kaki pincangnya.

"Mau ke mana lagi Hahahahaha."tutur Jonathan seraya mendekat ke arah Yeslline berada.

"Mau ngapain kamu hah."teriak Yeslline takut sambil melangkah mundur.

"Aghh, lepasin aku Jonathan lepasin!"teriak Yeslline histeris yang kini berada di tangan Jonathan dan para tentara lainnya.

"Bawa dia ke penjara."pintah Jonathan kepada para tentara yang kini bersama dirinya.

"Baik."semua tentara pun mengikutin perintah yang baru saja Jonathan berikan, membawa Yeslline ke penjara.

"Makanya jangan main-main dengan tuan Jonathan terhormat."ucap Jonathan pada dirinya sendiri, lalu tersenyum miring.

Brakk

Brakk

"Aghh sakit, sakit!"teriak Yeslline memekik kesakitan, baru saja dirinya di sabet oleh pecutan tajam yang biasa di pergunakan untuk menyiksa rakyat pribumi.

"Mau lagi?"tanya Jonathan lalu tertawa jahat."Gimana rasanya di sabet oleh pecutan seperti ini Non Yeslline terhormat."

"Ternyata pirasat aku selama ini benar, Yella gak pantes buat kamu dapatin."ucap Yeslline kesal dengan air mata yang mengalir.

YESLLINEWhere stories live. Discover now