43. Sang Pembelot

19.9K 3.5K 2.8K
                                    

"Aku lebih memilih untuk menghancurkan bumi ketimbang memutus benang merah di jarimu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Aku lebih memilih untuk menghancurkan bumi ketimbang memutus benang merah di jarimu."

Selamat Membaca



Beberapa sichen sebelumnya

"Pergilah ke area eksekusi segera, Raja memanggil para prajurit untuk mengeksekusi Pangeran ke 4."

Awalnya para Prajurit itu nampak ragu, mereka semua saling pandang hingga akhirnya tak memiliki pilihan lain selain memenuhi perintah tuan cendekiawan. Ini adalah Seon Jae Hyun, dan mereka semua percaya kepada Pengajar kerajaan Goryeo.

"Serahkan saja Son Je Ha padaku, aku akan menjaganya, kalian datanglah memenuhi perintah Raja."

Seolah tahu kekhawatiran para prajurit tersebut, Jae Hyun bersuara lagi dengan seulas senyum lembutnya yang meyakinkan. Kemudian, para orang prajurit tersebut segera mengangguk dengan pasti, lantas undur diri dari hadapan tuan cendekiawan setelah memberi salam hormat.

Senyum Seon Jae Hyun memudar, diganti dengan raut wajah pilu yang terlihat begitu sedih. Pria itu menoleh ke arah taman, pada seorang perempuan yang menatapnya dengan wajah terkejut, dengan mata penuh ketakutan.

"Eksekusi... Pangeran?"

Seon Jae Hyun diam sejenak, raut wajahnya seperti mengatakan bahwa tak ada yang bisa ia lakukan untuk menolong Pangeran ke empat dari eksekusi maut itu.

"Tuan Seon...!" Perempuan muda itu berlari, menghampiri tuan cendekiawan yang masih berdiri kaku, mencengkeram lengan pakaiannya. "Apakah akan ada nyawa yang dikorbankan lagi kali ini?! Eksekusi itu sungguhan?!" Dia gemetar, seperti ingin menangis.

"Son Je Ha, segera tinggalkan tempat ini dengan Panglima Hwang," Jae Hyun berbisik pelan, "eksekusi Pangeran Hun bisa menjadi kesempatan untuk kalian berdua melarikan diri— aku tahu, aku tahu ini sangat jahat, tapi... Pangeran Hun sudah menyerahkan dirinya sendiri, dan dia juga menyuruh kalian berdua untuk segera meninggalkan Songak."

Pernyataan Seon Jae Hyun benar adanya, sama sekali tak dibuat-buat. Memanfaatkan eksekusi anggota keluarga kerajaan untuk melarikan diri sungguh perbuatan yang kurang ajar, tapi... Son Je Ha benar-benar ingin pergi dari tempat itu.

"H-Hwang Yong-Geum... dimana Hwang Yong-Geum??!"


~~~


"HWANGJA-NIM!! ANDA TIDAK BOLEH SEPERTI INI! ANDA MEMILIKI KEBEBASAN UNTUK MELAKUKAN PEMBELAAN DIRI!"

"Dan kebebasan pembelaan diri itu tidak berlaku selama tersangka telah mengakui perbuatannya!!!" Guan Yu balas berseru, memotong teriakan Penasihat kerajaan. "Wang Hun telah mengakui seluruh dosanya, dan dia telah menerima hukuman yang setimpal dari raja untuknya."

[✔] 5. 真実 [TRUTH] : The PrologTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang