Bab 35

33.5K 1.4K 51
                                    

Vote dan Komen
Thankyou

Vote dan KomenThankyou

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

"Queen bangun." Sedari tadi, pemuda yang bernama Raka Sanjaya Pramana, tak pernah menyerah untuk membangunkan gadisnya yang terlelap karna kelelahan.

Eits, jangan pada nethink.

Mereka belum melakukan hubungan yang seharusnya dilakukan oleh para pasangan suami istri lainnya. Hanya saja, malam tadi mereka berkumpul di markas Drexont dan pulang larut malam.

"Engh, ngantuk Ka." Balas Queen dengan mata yang terpejam.

Raka mendengus mendengarnya, "Siapa yang suruh ikut tadi malam?"

"Gini kan jadinya, susah dibangunin." Dumel Raka yang didiamkan oleh Queen.

Karna tak mendapat respon, sedetik kemudian munculah ide cemerlang dan ada modus sekalian.

Cup

Cup

Cup

Dengan jahil, Raka mengecup seluruh permukaan wajah gadisnya. Queen yang diperlakukan seperti itu, bergerak terganggu karna kecupan bertubi-tubi itu.

"Raka di———,"

Ucapan Queen terhenti kala Raka menyumpal bibirnya dengan bibir pemuda itu. Melihat tak ada penolakan dari Queen, Raka memperdalam ciuman mereka.

"Engh udah." Queen menepuk dada pemuda itu pelan, agar tautan keduanya lepas.

"Mesum lo, pagi-pagi udah nyosor." Dengus Queen tak urung pipi nya memerah.

Raka menaikan sebelah alisnya sebagai balasan, "Lo yang kebo, dibangunin juga dari tadi."

"Ais, abisnya ngapain bangunin sepagi ini?" Kesal Queen.

"Lo lupa, mami ada arisan dirumah." Cetus Raka membuat Queen bingung,

"Ya terus?"

Raka memutar bola matanya malas, "Lo diundang dongo."

"Gue gampar mulut lo ya, dongo-dongo." Raka tergelak mendengarnya.

"Yaudah bangun, mandi cepetan." Titah Raka. Pemuda itu menarik gadisnya agar bangun dengan posisi duduk.

"Gendong." Pinta Queen dengan manjanya.

"Gak, lo bau." Tolak Raka yang membuat Queen mendengus.

"Bau tapi dicium sampe ses———,"

"Bawel lo." Queen tersenyum kala Raka menggendong dirinya ala koala, sesekali gadis itu mengecup jakun raka yang terus bergerak. Tak sampai disitu, Queen juga dengan jahil mengecup garis rahang yang terpahat sempurna diwajah suaminya.

"Gantengnya suamiku." Ujar Queen saat ia sudah duduk diatas wastafel dengan Raka yang mengurungnya.

Raka terkekeh pelan mendengarnya, "Makasi."

RAKA [END✓]Where stories live. Discover now