Bab 9

45.5K 1.8K 12
                                    

Vote dan Komen!
Thakyou

Vote dan Komen!Thakyou

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***


"Turunin gue Ka. Malu sumpah kalau lo gendongin gue gini." Rengekan Queen tidak diperdulikan oleh Raka. Gadis itu katanya minta turunin tapi malah memperat pelukannya. Raka hanya memutar bola mata malas, melihatnya. Jangan lupa bahwa sekarang sedang di jam istirahat, yang berarti sekarang banyak murid yang berbondong untuk ke kantin.

Mereka menatap sejoli itu dengan tatapan iri, siapa yang tidak beruntung bisa berdekatan dengan Raka, sang mostwanted boy.

Raka melirik Queen sekilas  "Minta diturunin tapi gamau dilepas,base not clear." Ucap Raka membuat Queen berdecak kesal.

"Pake parfum apasi lo Ka, wangi bener."
Tanya Queen tanpa memperdulikan ucapan Raka, gadis itu sesekali menghirup aroma mint dari tubuh Raka.

"Kepo." Satu kata yang membuat Queen ingin mencakar wajah tampan itu.

"Turun." Titah Raka yang berhenti tepat berada di depan ruangan yang betulisan BK.

Queen memasang wajah memelasnya menatap Raka "Lo masuk juga ya Ka, ini juga nyangkut pasal lo."

Raka hanya menyerngit bingung "Why me?"

Queen hanya memutar bola mata malas
"Sherin numpahin jus ke baju gue, karna gue pulang bareng lo."

"Oh."

"What?! Oh doang?"

"So what?"

"Lo harus ikut gue masuk!" Pungkas Queen menatap sebal kearah Raka.

Raka hanya mengangkat bahu acuh, tak memperdulikan, "not my business."

"Yaudah gue gak mau turun, biarin aja baju lo lengket karna baju gue." Ancam Queen dengan mengeratkan lilitan kakinya yang berada di pinggang Raka.

Raka menghela nafas lelah, melihat tingkah Queen
"Ribet lo." Ujarnya malas.

"Ribet Ka. Bu Nanik pasti marah - marah nih sama gue, bisa - bisa gue diaduin sama daddy." Kata Queen lagi sambil menatap Raka penuh harap.

Lagi dan lagi, Raka harus mengalah terhadap gadis yang ada didalam gendongan nya ini "Fine."

TOK TOK TOK

Segera Queen turun dari gendongan koala Raka dan memasuki ruangan jahanam itu. Ruangan dimana tempat para anak - anak nakal, di sidang.

RAKA [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang