Bab 11

44.1K 1.9K 36
                                    

Vote dan Komen!
Thankyou

Vote dan Komen!Thankyou

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

Raka berjalan dengan santai menuju apartemen nya, pemuda itu tampak biasa saja berjalan sambil menggendong gadis nakal yang ada di dalam gendongan koalanya.

Gadis itu sedari tadi diam tak banyak bicara seperti biasanya, Raka sendiri tak memperdulikan hal itu, ini lebih baik daripada ia harus mendengarkan celotehan gadis nakal ini.

"Turun." Perintah Raka datar, kini keduanya sudah berada didalam kamar pemuda itu.

"Sorry." Bukannya turun, gadis itu malah bergumam kata maaf, dan Raka hanya acuh tidak memperdulikan hal itu.

"Turun!" Titah Raka lagi, kini lebih tegas dari yang sebelumnya.

Karna tak kunjung mendapat respon, Raka dengan paksa melepaskan gadis itu dalam gendongannya, sehingga gadis itu terjatuh di ranjangnya.

"Fuck you!" Umpat Queen menatap kesal kearah Raka.

Pemuda itu menyeringai mendengarnya, Raka berjalan kearah ranjang untuk mendekati gadis itu yang sudah berani mengumpati nya, "Fuck you, huh?" Tanya Raka dengan nada mengejek.

"Yeah, fuck you!" Jawab Queen mantap, gadis itu tak memperdulikan hukuman yang akan pemuda itu berikan untuknya.

Kini, keduanya sudah tidak ada jarak diantara mereka, Queen menatap Raka dengan tatapan kesalnya, sedangkan Raka menatap Queen dengan tatapan datarnya, seperti biasa.

Raka menyelipkan helaian rambut Queen dibelakang telinga gadis itu, Queen yang diperlakukan seperti itu hanya menahan nafas, apalagi dengan jarak keduanya yang begitu dekat.

"How hard is it for you, according to you hm?" Tanya Raka pelan, nyaris seperti berbisik.

"Buat apa gue nurut, because you are nothing to me." Balas Queen mantap.

Raka mengangguk saja sebagai jawaban, pemuda itu kembali mendekat membuat hidung keduanya saling bertabrakan, "Gue kan udah bilang, stay here, and don't go anywhere or I will punish you, kenapa gak nurut?"

"Karna gue, gak mau nurut sama lo, ngerti?" Tanya Queen balik.

Raka menggeleng pelan, "No."

"Bisa minggir? gue engap." Ujar Queen bohong, sebenarnya gadis itu mengalami kesulitan dalam bernafas karna berdekatan dengan pemuda ini.

RAKA [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang