RAKA [END✓]

Bab 30

Halo aku kembali
Udah Bab 30 Aja

Vote dan Komen!
Thankyou



***

"Kenalin gue Natalia Angelina, kalian bisa manggil gue Nata, atau Angel."

Seruan heboh menyelimuti ruang kelas XII-IPA 5, atau bisa dibilang kelas yang terdapat Rakadkk didalam nya.

Raka menatap malas suasana kelas yang riuh, pemuda itu berfikir bahwa teman sekelasnya terlalu berlebihan. Padahal murid baru itu, terlihat biasa saja. Masih Perfect Queen.

"Kalau manggil ayang, boleh gak?" Seru Varo yang langsung dapat tabokan di kepalanya.

Varo meringis, menatap nyalang kearah pelaku, "Sakit anying, brutal banget lo."

"Brutal pala lo. Gak usah ganjen, bisa?" Tanya Reno malas.

Varo menatap Reno dengan penuh arti, "Lo cembokur ya. Gak nyangka gue selama ini lo naksir gue." Jawab Varo dengan PD—nya.

"Huekk, sinting lo!" Sarkas Reno menatap jijik kearah Varo.

Varo membuat raut muka kaget, "Lo hamidun? padahal belum gue apa-apain."

"Mulut lo." Dengus Raja menatap malas kearah keduanya.

"RENO, VARO TOLONG DIAM!" Pekik Bu Nanik menatap tajam kearah mereka. Kini, kedua pemuda itu menjadi pusat perhatian oleh temen sekelasnya, termasuk murid baru.

"Iya bu iya, monggo."

Bu Nanik kembali menatap Angel lembut, "Silakan pilih tempat duduknya."

Angel mengangguk dan berjalan kearah samping kanan Raka yang kebetulan kosong.

"Eh, lo yang kemarin 'kan? gue boleh duduk gak nih?" Tanya Angel beruntun yang tidak diperdulikan oleh Raka.

"Hellow." Angel memanggil kembali, guna menarik perhatian Raka.

Raka tak menatap Angel, pemuda itu hanya fokus dengan materi yang di depannya, "Gak usah soakrab."

Angel berdehem pelan kala mendengar jawaban Raka yang membuatnya malu ditempat. Tanpa menunggu lama, gadis itu segera duduk tepat ditempat yang ia incar.

"Siapa yang nyuruh lo duduk situ?" Angel mengerutkan keningnya bingung.

"Lo ngomong sama gue?"

"Menurut lo?" Angel menggaruk tengkuk nya yang tak gatal, sambil mengangguk.

"Tapi kenapa? disini juga kosong, gak salah 'kan gue duduk sini." Balas Angel pelan.

Varo yang sedang mengupil dibelakang menyahut, "Bukan gitu Angeltod, itu tempat khusus buat ratu Drexont, lo rakyat jelata gak ada hak buat duduk disitu."

Angel menggeram marah mendengar sebutan yang dilontarkan Varo untuk dirinya, "Paling cantikan gue."

Raja yang menyimak seketika tersenyum sinis, "Bahkan lo dengan kembaran gue. Bagaikan langit dengan lubang semut." Ucap Raja menusuk.

"Ada ribut-ribut apa dibelakang?" Sontak mereka semua terdiam dan melanjutkan materi yang dijelaskan.

"Angeltod, pindah buset. Udah dikatain juga." Ujar Reno kesal sendiri melihatnya.

Angel berdecak mendengarnya, "Gue udah nyaman disini."

"Belum kena tendangan  reog aja lo." Timpal Varo yang langsung ditatap tajam oleh Raka dan Raja.