PRINCE & PRINCESS

Part 24 - Main Air

Part 24 - Main Air

Setelah drama Star dan Al berakhir yang ditutup dengan gelak tawa oleh para orang tua. Lebih tepatnya menertawakan Yayah Stef yang sangat mirip seperti Al waktu masih kecil. Yayah Stef hanya menyengir tanpa dosa, ternyata serepot itu orang tua di sekitarnya dulu untuk membujuknya.

Mereka semua pun siap-siap pulang, Beres-beres barang bawaan dan mengumpulkan semua joran serta ikan di dalam sebuah ember yang nantinya akan dibersihkan oleh petugas villa.

"Kakak ayo turun, abangnya capek gendong." bujuk Mommy Mauren karena Scarlett nggak mau turun dari punggung Zolah.

"Nggak mau. Kakak mau digendong abang." Scallett menggelengkan kepala.

"Sama Daddy." ajak Daddy Alex, mengulurkan kedua tangannya mengangkat Scarlett dari Zolah.

"Nggak mau." Scarlett tetap menolak keras kepala.

"Seneng banget digendong sama Zolah." kekeh Papa Romeo.

"Iya, nih. Scarlett suka sama Abang Zolah?" tanya Mama Bee menyelidik.

"Em, nanti Scallet sama Abang Tuan Muda menikah." jelas Scarlett percaya diri.

Semua tertawa merasa terhibur. Ternyata Star, Scarlett, Al dan Thalassa sama saja. Mereka senang sekali membicarakan tentang pernikahan. Padahal umur mereka yang paling kecil.

"Anak-anak lo udah langsung sold out semua, bre!" Papa Romeo setengah mengejek Daddy Alex.

Daddy Alex meringis, tadinya hanya Star yang bersikeras menikah dengan Al. Ternyata Scarlett juga goyah pada Zolah. Malah, Scarlett lebih parah dari Star.

"Scarlett mau ikut Abang?" tanya Mommy Citra penasaran.

"Iya." Scarlett mengiyakan dengan semangat.

"Jauh lho." Mama Queen menambahkan.

"Iya. Nanti Scallet tidul sama Abang." jelas Scarlett.

"Scarlett nggak kangen Mommy sama Daddy?" tanya Mommy Mauren sedih.

"Kalau kangen nanti diantel Abang pulang." lanjut balita itu tanpa pikir panjang.

"Daddy, Abang nggak boleh menikah." tiba-tiba Thalassa menolak, tidak setuju Zolah akan menikah. Thalassa berada di pundak Daddy Kevin, makanya anteng nggak gangguin Zolah sama Scarlett. Tapi, Thalassa nggak akan setuju kalau keduanya menikah.

"Hem." Daddy Kevin berdeham.

Thalassa tersenyum puas, Daddy Kevin nggak mungkin memperbolehkan Zolah dan Scarlett menikah. Dari kemarin Daddy Kevin bilang nggak boleh. Lagi pula, Daddy Kevin juga nggak bolehin Thalassa menikah.

Sesampainya di villa, Scarlett dan Thalassa berlari ke dalam untuk melihat Star serta Al mandi. Ternyata kedua balita itu sedang berpesta di kamar mandi. Masukin busa melimpah di dalam bath up, main bebek, siram-siraman sehingga kamar mandi sangat berantakan, busa ada dimana-mana.

"Ayo sini kita main air." ajak Al pada Scarlett dan Thalassa.

Thalassa langsung mau, dia buka baju dan hanya menyisakan celana dalam. Kemudian bergabung pada keduanya. Sedangkan Scarlett keluar dari kamar mandi dan berlari-lari menggunakan kaki kecilnya.

Mendorong pintu sambil berjinjit lalu berlari kecil menghampiri anak berusia sembilan tahun hendak membuka baju.

"Abang ayo main air." kata Scarlett pada Zolah. Zolah tidak jadi buka baju karena ada Scarlett. "Di kamal kami Al sama Star sama Thalassa main ail." Scarlett memegang tangan Zolah.

"Nggak mau." Tolak Zolah.

"Mandi di Kamal sana." Bujuk Scarlett.

"Mau di sini aja." Zolah tetap menolak dan menarik tangannya.