Part 10 - Rumah Al

2.2K 358 15
                                    

Pas mau anter Alfrezi pulang, Star dan Scarlett ingin ikut ke rumah Al. Di rumah Al katanya banyak mainan juga, terus Bubun Al baik dan cantik. Star dan Scarlett ingin main ke sana. Sepertinya Yayah juga baik, udah kenalan waktu itu di sekolah.

Awalnya Daddy nggak bolehin, tapi Star dan Scarlett sudah siap-siap duluan. Nggak mau pisah dari Al. Akhirnya Daddy mengalah, membiarkan mereka ikut pergi. Tapi nanti harus pulang cepat, nggak boleh menginap di rumah cowok.

Daddy emang kadang berlebihan banget. Mereka masih kecil udah dikasih larangan keras seperti itu. Mommy sampe melotot kaget, Daddy possessive banget sama anak-anak. Tapi Star dan Scarlett senang bukan main, tentu Al juga. Mereka bertiga berpelukan dan melompat-lompat senang. Lagi-lagi bikin Daddy berdecak sebal pada Al yang pinter modus sama putri-putrinya.

"Wah, cantik-cantik sekali..." Bubun berbinar takjub melihat Star dan Scarlett yang baru turun dari Alphard. Di temani seorang driver dan Mba Tria. Al berlari menghampiri Bubun yang sudah menunggu di depan rumah, diikuti Star dan Scarlett tidak sabar bertemu Bubun yang cantik.

"Hallo, Bubun. Nama aku Stal." Sapa Star sopan dan mencium punggung tangan Bubun.

"Hallo, Bubun. Aku Scallett." Scarlett bergantian dengan Star melakukan hal yang sama.

Bubun langsung terhipnotis, tanpa malu-malu kedua balita itu menyapa ramah. Bubun ingin menjerit, gemas banget sama mereka.

"Hallo..." Bubun menyapa balik. "Ini Star pacar Al ya?"

"Iya." Jawab Star malu-malu.

"Duh, gemesnya!" Bubun mencubit pipi Star gemas. Malah Star tersenyum lebar dengan wajah memerah. "Ini Scarlett? Pacar Al juga?"

"Iya." Jawab Al ngaku-ngaku.

"Bukan," Scallett menggelengkan kepala. "Pacal Al cuma Stal. Kalo Scallett nanti mau kelja sama Daddy. Nggak mau menikah sama Al." Jelasnya dengan ekspresi serius.

"Oh, astaga..." Bubun menjerit sambil melebarkan mata. "Pinternya..." Bubun juga mencubit pipi Scarlett gemas. "Ayo, sini. Bubun peluk dulu."

Star dan Scarlett mendekat, memeluk Bubun. Bubun cium pipi Star dan Scallett gantian, gemes banget sampe Bubun mau nangis. Pantas saja Al suka banget sama mereka berdua, cantik banget sih. Gemesin dan imut juga.

Star dan Scarlett pake gaun, pita rambut, kaus kaki dan sepatu. Mirip seperti boneka, kedua bola mata mereka bulat dan berbinar-binar. Sepertinya mereka mendapatkan lebih banyak gen Daddy. Kalau Mommy agak sipit karena Mommy emang Cindo, tapi dulu nggak mendominasi. Malah terlihat seperti asli pribumi.

"Star dan Scarlett udah makan belum?" Tanya Bubun.

"Udah tadi." Jawab Star.

Bubun kembali terpesona, bicara saja terlihat menggemaskan. Pipi tembemnya itu lho, sama eskpresi serius sampai dahi berkerut.

"Tadi makan baso. Mommy masak enak tiap hali." Tambah Scarlett.

"Bun, tadi kami makan baso enak banget." Jelas Al mengelus-elus punggung Bubun. Bubun memeluk pinggang Al dan mengecup pipinya gemas.

"Scarlett suka bakso?" Tanya Bubun yang diangguki mantap oleh Star dan Scarlett. "Apalagi sukanya?"

"Suka semua. Daddy waktu itu tangkap ikan besal. Telus Mommy masak enak." Cerita Scarlett tidak pernah melupakan pengalaman itu.

"Iya, ikannya dalam ail. Daddy belenang, telus kami panggil-panggil nggak muncul." Tambah Star membenarkan.

"Terus kapan Daddy muncul?" Tanya Bubun penasaran.

"Daddy muncul bawa ikan." Jelas Star bersemangat.

"Yayah juga pernah tangkap ikan besal kan, Bun?" Ucap Al tidak mau kalah.

PRINCE & PRINCESSحيث تعيش القصص. اكتشف الآن