Part 12 - Semua Teman

2.3K 403 31
                                    

Part 12 - Semua Teman

Suasana makin ricuh saat Star dan Scarlett kenalan sama para Aunty. Mereka sangat heboh, dikit-dikit toel pipi, dikit-dikit jerit gemes, dikit-dikit cium, dikit-dikit ajak duduk dipangkuan. Nanya ini itu, lalu tertawa. Kata para Aunty, Star dan Scarlett gemesin banget, pinter banget, imut banget, pengin karungin, pengin bawa pulang, pengin jadiin anak, pengin jadiin menantu dan lain sebagainya.

Star dan Scarlett senang menjadi pusat perhatian. Semangat cerita pada Aunty-aunty, tidak lupa pamer mau punya adik di perut Mommy. Al juga ikut gabung, dia penasaran ada ribut-ribut terus teriak sambil peluk anak-anak Daddy.

Al berteriak memanggil Star dan Scarlett lalu mereka bertiga berpelukan sambil tergelak. Saling bergandengan tangan dan duduk manis di tengah-tengah para orang tua.

"Adek bayi udah berapa bulan?" Mama Queen elus perut Mommy lembut.

"Bentar lagi kita punya adek bayi lagi." Tambah Mama Bee.

"Udah dua bulan." Senyum Mommy tersungging manis.

"Bun, Al kapan punya adek?" Al nggak mau kalah. Al elus-elus perut Bubun bikin para Aunty ngakak.

"Al mau punya adek lagi?" Tanya Mama Bee.

"Al mau punya adek berapa lagi?" Tambah Mama Queen.

"Mau dua." Jawab Al menunjukkan dua jarinya.

"Minta sama Yayah." Hasut Mama Queen.

"Iya, minta ayo cepet." Mama Bee nggak mau kalah.

"Nggak bakal nolak." Gumam Bubun memutar bola mata.

Al langsung lari menghampiri Yayah yang sedang sibuk bercanda sama para Om. Mommy dan para Aunty tergelak kemudian. Al beneran minta sama Yayah.

Kata Yayah, "Cuma Al yang paling ngertiin Yayah." Yayah langsung mengiyakan permintaan Al, peluk Al gemes. Yayah akan usaha sekuat tenaga supaya Al punya adek.

Al sangat senang, dia dan Star serta Scarlett pergi main ke ruangan lain. Al mau kenalin mereka sama abang-abang yang lain.

Beberapa saat kemudian obrolan Mommy dan para Aunty menjeda. Dua mobil lagi datang dan berhenti di depan villa.

Mama Queen dan Mama Bee menebak dengan benar. Rombongan itu Daddy Kevin dan Mommy Citra beserta anak-anaknya.

Mommy cuma senyum, ragu untuk mendekat. Mommy tidak begitu kenal Mommy Citra dan Daddy Kevin. Mereka hanya pernah bertemu sekali. Itu juga sebentar, karena dulu Mommy Citra melanjutkan kuliah ke luar negeri.

"Beneran nih, makin rame." Yayah berguman, tapi tak urung berbinar senang dengan kedatangan mereka.

"Citraaa..." Mama Bee dan Queen memeluk Mommy Citra. Mommy Citra sampe melotot nyaris jatuh yang ditahan punggungnya oleh Daddy Kevin. Ditambah lagi Daddy Kevin yang galak akan sambutan berlebihan itu. Mereka sering bertemu, tapi tiap bertemu lagi pasti heboh.

"Selamat datang, Bre!" Ucap Papa Romeo memeluk Daddy Kevin. Disusul Yayah dan Papa Barta. Lalu mereka hanya menyalim Mommy Citra.

"Cit, kamu bentar lagi udah mau lahiran  ya?" Tanya Mama Bee menjerit. Mengelus perut buncit Mommy Citra sambil melotot.

"Bulan depan." Mommy Citra menyengir lebar lalu menoleh pada Daddy Kevin. Bukan apa-apa, empat anak turun dari mobil bawa ransel masing-masing. Tiga anak laki-laki satu lagi anak perempuan paling kecil tidak lupa bawa boneka.

Yayah menyambut anak-anak seakan melihat harta Karun. Anak-anak itu menyalim para Aunty dan suaminya. Suasana sambutan makin ricuh, anak-anak manis itu juga terlihat senang bertemu lagi dengan teman-teman Mommy dan Daddy.

PRINCE & PRINCESSWhere stories live. Discover now