PRINCE & PRINCESS

Part 5 - Mommy & Daddy

"Al gendong adek bayi, bial nggak nangis."

Star memberikan sebuah boneka ke pangkuan Alfrezi. Lalu dia sibuk masak-masak bersama Scarlett. Memasukkan sayuran dan cabai mainan ke dalam kuali, kemudian mengaduk dengan sendok.

"Punya Scallet udah masak." Ucap Scarlett menunjukkan telur mata sapi pada kuali mainannya.

"Kakak masak nasi." Suruh Stal.

"Nggak mau. Kakak mau gendong anak Scallett udah nangis." Tolak Scarlett sembari memangku anaknya, sebuah boneka Teddy bear kecil.

"Adek bayi kakak kasih dijagain sama Daddy." Kata Star.

"Daddy masih kelja." Jawab Scarlett.

"Bukan Daddy kita." Star sebal. "Daddy adek bayi itu Al. Al yang gendong semua adek bayi."

"Iya, bial Al yang jadi Daddy adek bayi." Alfrezi setuju dan meminta anak Scarlett. "Al jadi Daddy, Stal sama Scallet jadi Mommy."

"Mommy ada dua?" Tanya Scarlett menunjukkan dua jari.

"Iya, nanti kita menikah beltiga. Mommy ada dua, Al jadi Daddy." Jelas Alfrezi membenarkan.

"Nanti Daddy yang jagain adek bayi. Mommy Stal sama Mommy Scallet masak-masak." Tambah Star setuju.

"Iya, Stal panggil Al Daddy. Al panggil Stal Mommy. Scallett juga jadi Mommy." Alfrezi menjelaskan sekali lagi.

"Mommy Scallet?" Tanya Scallet memastikan.

"Iya. Adek jadi Mommy Stal." Star menunjuk dirinya sendiri.

Mereka bertiga sepakat main peran Mommy dan Daddy. Masing-masing punya satu anak yang dijagain oleh Alfrezi. Sedangkan para Mommy sibuk masak-masak.

"Daddy makan telul dulu." Scallett menyuapi Alfrezi yang sedang sibuk menggendong dua anaknya.

"Aaaammm..." Alfrezi pura-pura melahap telur buatan Mommy Scallet.

"Makasih, Mommy Scallet." Ucap Alfrezi senang.

"Daddy makan sayul dulu." Star juga menyuapi Alfrezi dengan sayur buatannya.

"Hem, enak." Alfrezi pura-pura makan lahap. "Telimakasih, Mommy Stal."

"Sama-sama, Daddy Al." Cengir Star.

Lalu mereka bertiga makan dan saling suap-suapan. Tidak lupa cuci piring dan bersihkan dapur. Ada juga kain lap untuk membersihkan meja serta kompor mainan.

"Adek bayi sekolah dulu. Daddy antel." Alfrezi mengambil mobil-mobilan, mendudukkan anak Star dan Scarlett di atas mobil lalu melaju pelan-pelan. Tidak lupa Alfrezi meniru suara mobil balap, lalu menurunkan mereka di depan sekolah.

"Adek bayi masuk kelas dulu." Star dan Scarlett membantu anak-anak mereka berjalan masuk kelas.

Alfrezi yang jadi gurunya. Menyuruh kedua anak mereka maju ke depan kelas. Star dan Scarlett membantu berjalan, mereka juga memasukkan Barbie dan beberapa boneka lain.

"Adek jajan dulu. Udah capek sekolah." Scarlett memberikan sebuah makanan coklat mainan, membantu anaknya makan yang diikuti oleh Star.

"Daddy mau jajan apa? Es klim?" Tanya Scarlett pada Alfrezi.

"Mau, Daddy mau makan es klim." Alfrezi berbinar senang. Scarlett memberikan sebuah es krim mainan, lagi-lagi Alfrezi pura-pura melahap.

"Daddy jangan banyak-banyak makan es klim. Nanti giginya sakit." Tegur Star mengingatkan.

"Iya, Mommy." Alfrezi mengiyakan dengan patuh. Dia mengembalikan es krim pada Scarlett.

"Daddy sikat gigi dulu sebelum tidul." Suruh Star.