Pernikahan

191 19 2
                                    

Meza, wanita cantik itu menatap tajam suaminya yang sedang duduk bersama teman nya di ruang keluarga

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Meza, wanita cantik itu menatap tajam suaminya yang sedang duduk bersama teman nya di ruang keluarga

Wush....
Dua buah garpu terbang ke arah dua orang pria yang sedang bercanda di sebuah ruang keluarga, dan dengan gesit dua orang itu menghindari garpu yang hampir menancap di leher mereka

"Apa maksud kalian"
Dua orang wanita, Meza dan Zeya menatap kearah suami mereka masing-masing

"Kita impas"
Perkataan Gero membuat Meza naik pitam dengan cepat wanita itu mengeluarkan sebuah pistol dari saku celananya

"Kalian menikahkan Zaya dan Zohan maka kami menikah kan Zoya dan Zohan"
Kali ini Zeya yang naik pitam wanita itu menatap tajam ayah dari anak anaknya itu

"Bagaimana bisa begitu"

"Tentu saja bisa"

"Zoya adalah kakak ipar Zohan bagaimana bisa mereka menikah"

"Zoya yang meminta"
Delix menundukkan kepala nya, benar juga apa yang di katakan Zeya, tapi mau bagaimana lagi Zoya yang meminta apapun yang Zoya minta dia akan berusaha mengabulkan keinginan itu selama dia bisa melakukan nya

"Intinya kalian harus membatalkan pertunangan ini"
Meza berkata dengan tegas seolah itu adalah perintah

"Tapi Zo... "

"Jika tidak ingin melihat mayat putri kesayangan mu itu"
belum selesai Delix berbicara perkataan nya sudah di potong dengan perkataan Zeya yang membuat nya diam membisu

"hanya sebuah pertunangan"
perkataan Delix membuat Zeya dan Meza yang akan segera pergi menghentikan langkah mereka

"baiklah jika hanya sebuah pertunangan"
Zeya menggantung kalimatnya lalu berbalik menatap Delix

"tapi, sampai kapan? "
Delix diam bibirnya kelu untuk menjawab

"tidak akan lama"
hatinya seolah teriris saat mengatakan itu, yang dia inginkan adalah selama mungkin, tapi tidak tau  berapa lama takdir akan mempertahankan nya

••••••••

"bahagia banget ya lo "
perkataan Zaya yang sedikit ambigu membuat Zohan mengangkat kepala nya menatap Zaya

"udah tunangan sama 'my love' nya"
Zohan mengangkat satu alisnya lalu menatap tangan Zaya

"lo habis ngapain"
Zaya menyerngitkan keningnya saat mendengar perkataan Zohan

"maksud"
Zohan tersenyum miring

"tangan lo luka bego"
Zaya  menatap tangan nya dan benar saja ada sedikit luka gores di sana

"di hadang sama mereka"
Lagi lagi Zohan mengangkat satu alisnya

"kameranya kau hancurkan?! "
perkataan Zohan membuat Zaya bingung, sebenarnya orang ini memberi pertanyaan atau pernyataan

SECRETWhere stories live. Discover now