kecelakaan

217 21 3
                                    

Perbuatan jarang menunjukkan kenyataan

_________

Zaya berjalan menarik Zoya untuk mengikuti langkahnya menuju Azi dan Vero

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Zaya berjalan menarik Zoya untuk mengikuti langkahnya menuju Azi dan Vero

"Hai, selamat ya Zi"
Dengan urat malu yang sudah putus dan sopan santun yang sudah minus Zaya memeluk Azi dan mendorong Vero dan Azi hanya tersenyum menanggapi Zaya

"Apaan sih lo"
Vero menatap garang ke arah Zaya yang menatap nya remeh

"Lo murid baru, nggak tau apa apa soal gue, jadi nggak usah songong"

"Emangnya apa yang harus gue tau soal lo, lo itu hanya salah satu cewe banyak bacot yang pernah gue temuin"

"Dan lo salah satu orang yang bakal ngemis ampun sama gue"
Zaya berbisik tepat di telinga Vero membuat Vero sedikit merinding

Sementara Zoya dan Azi sudah siap memisahkan mereka jika saja mereka adu cakar

"Azi lo geret Zaya gue geret Vero"
Zoya mulai berancang ancang untuk memisahkan mereka saat melihat dua orang di depan mereka itu saling Menatap tajam

"1,2,3"  Zoya dengan cepat mengaitkan tangannya dan tangan Vero begitu juga dengan Azi yang mengaitkan tangannya dan Zaya lalu menyeret nya pergi

'Nice'
Batin dua orang yang sedang berada di balkon sambil menatap bintang tanpa bulan di gelapnya langit

"Azikerli Zasedi"
Zaya menatap tajam laki laki di sebelah nya

"Zaya Haniya...... "
Azi menggantung kalimatnya dan balik menatap tajam Zaya

"AXFORD"
Azi menekan kata katanya dan menatap Zaya lebih tajam

"Bukan sekarang waktunya sayang"
Zaya berjalan mendekati Azi dan mengalungkan tangannya di leher laki laki itu

"Mari bertemu dengan sosok ini lagi di lain waktu"
Zaya berbisik di telinga Azi dan sedikit meniupnya

Greppp
Azi menarik Zaya untuk semakin dekat dengan nya membuat tubuh mereka benar benar menempel

"Azi, ya ampun mama cariin ternyata malah pacaran di sini"
Mama Azi (Erlia Zasedi/lia) itu sedikit menyindir di akhir kalimat nya

"Nggak di kenalin sama mama nih pacarnya"
Lanjut lia sambil menaik turunkan alisnya

"Ma kenalin ini Zaya, Zaya kenalin ini mama"
Azi menjawab tanpa klarifikasi membuat Zaya menatap nya sedikit tajam

SECRETWo Geschichten leben. Entdecke jetzt