Liora memutar bola matanya malas. "Yakali gue lupa sama lo," jawabnya "lo ngapain disini sendirian?" Lanjutnya.

Bara mengangkat sebelah alisnya. Sendirian? Dia tidak sendirian disini dia bersama seseorang. "Sendiri?" Beo Bara yang diangguki oleh Liora.

Bara memutar kepalanya kesamping dan tidak mendapati seseorang yang tadi bersamanya. "Kemana lagi sih tu anak" dumelnya.

"BARA!"

Kedua sejoli itu mengalihkan perhatiannya pada seorang gadis yang sedang berlari kearah mereka. "Kamu kok ninggalin aku sih? Ntar kalau ada yang nyulik aku terus di apa apain gimana?" Gadis itu mengomeli Bara terus menerus.

"Nggak ada yang selera sama badan rata lo" jawab Bara lempeng.

Liora dan gadis itu melototkan matanya saat mendengar perkataan cowok itu. Kedua gadis itu sontak memukul lengan Bara membuat cowok itu mengaduh kesakitan.

"Mulut lo, Bara!" Peringat Liora.

Bara hanya menyengir lalu pandangannya beralih pada gadis disampingnya yang tampak melipat kedua tangannya didepan dada dengan bibir yang maju beberapa centi, ngambek ceritanya.

"Hehehe, maaf Cia" ucap Bara.

"..." tidak ada sahutan.

"Lo tega ntar lihat gue dipukulin bokap lo karna bikin lo marah?" Tanya Bara dengan nada yang disedih sedihkan.

Gadis yang bernama Cia itu menatap Bara sekilas. "Yaudah, aku maafin" jawabnya ketus.

Liora meringis melihat perdebatan keduanya. "Ini adek lo, Bar?" Tanya Liora sembari menatap Bara dan Cia bergantian.

Bara menggeleng. "Bukan Ra, cewek cengeng disebelah gue ini, tunangan gue" jawab cowok itu membuat Liora sedikit terkejut.

Cia menatap Bara dengan tatapam yang sulit diartikan, baru kali ini cowok itu mengakui bahwa dirinya adalah tunangannya. Biasanya ia mengatakan pada orang orang bahwa mereka hanya teman, tidak lebih.

"Tunangan?" Gumam Liora yang diangguki Bara.

"Kita berdua udah tunangan seminggu lalu, Ra. Sorry gue nggak ngundang lo soalnya acaranya dilakukan secara privat" ucap Bara dengan nada merasa tidak enak.

Liora terkekeh. "Nggak apa apa santai aja, gue ngertiin kok"

"Hai, nama gue Liora" ucap Liora sambil tersenyum ramah kemudian mengulurkan tangannya pada gadis yang berada dissmping Bara.

"A-aku Cia" jawab gadis bernama Cia itu gugup sambil menerima jabatan tangan dari Liora.

Liora terkekeh. "Nggak usah tegang banget kali, Ci gue nggak makan orang kok santai aja"

Cia tersenyum, ia fikir gadis didepannya ini akan melontarkan ucapan ucapan pedas yang dapat menyakiti hatinya. Namun ternyata tidak, gadis itu justru bersikap sangat ramah padanya.

"Oh iya, sini duduk bareng gue. Gue juga beli beberapa cemilan tadi" ucap Liora.

Bara dan Cia ikut duduk dengan Cia yang berada ditengah tengah antara Liora dan Bara.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 29, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

ALDO-LIORAWhere stories live. Discover now