16

35.2K 3.9K 735
                                    

Happy reading♡
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°

[TYPO BERTEBARAN!!]

selamat membaca smoga suka🥰

"Vin vin vin vin" panggil Liora bertubi tubi kepada Davina sambil menggoyang goyangkan lengan Davina.

"Apasih ra gangu aja lo"

"Temenin guee ayoo" rengeknya

"Kemana? Kekelas Aldo lagi hah?!!" Tanyanya jengah

"yaa biasalah"

"Astagfirullah 33×" jawab Davina "tau ga sih ra? gue itu capek ra, capekkk!! harus gimana sih gue bilangin ke lo gausah ngejar ngejar si Aldo" kesalnya

"dia aja terus ngehindar, seharusnya lo sadar! bukan terus mengejar"

"Sttt" desis Liora sambil menaruh telunjuknya dibibir Davina. "gue gamau dengarin ceramah lo ya vin, pokoknya lo ikut gue titik" ucapnya vinal tanpa mau dibantah sambil menarik tangan Davina.

Sedangkan Davina hanya pasrah saja tangannya ditarik oleh sahabatnya ini.

Mereka berjalan menuju kelas XII IPS-1. saat sampai didepan kelas mereka mendapati Alex, Daniel, dan Rafli sedang duduk manis dikursi depan kelas namun tidak ada Aldo.

"Lex Aldo mana?" tanya Liora

"Didalem, lagi tidur"

"Oh oke kalau gitu gue masuk dulu" ucapnya kemudian melangkah masuk kedalam kelas.

Saat sudah masuk, ia melihat Aldo yang sedang tidur dibangku pojok paling belakang dengan memiringkan kepala dan menjadikan lipatan tangannya menjadi bantal.

Dikelas hanya ada Aldo sendiri.

Liora yang melihat itu tersenyum manis, ia duduk dikursi yang ada disamping Aldo. dan memposisikan dirinya seperti Aldo menjadikan lipatan tangannya sebagai bantalan dan berhadapan langsung dengan wajah tampan pujaan hatinya itu.

"Lo ganteng banget" pujinya dengan tulus, walaupun pujiannya tidak didengar oleh Aldo karena laki laki itu sedang tertidur pulas.

Tangan Liora terangkat untuk mengusap usap lembut rambut lebat Aldo namun tak membuat Aldo terusik, justru sepertinya Aldo semakin nyenyak.

"Kapan lo bakalan nerima gue?" tanyanya sambil terus mengusap usap lembut rambut Aldo

"gue cinta banget sama lo, saat ini harapan gue adalah gue bisa ngegenggam tangan lo tanpa ada penolakan sedikit pun dari lo"

"gue berharap suatu saat lo natap gue dengan tatapan cinta yang ada dimata lo, bukan tatapan sinis ataupun ga suka"

"Walaupun gue ga tau kapan itu bakalan terwujud, atau mungkin bahkan ga akan pernah terwujud" tangannya berpindah mengusap lembut pipi Aldo

"Tapi gue ga boleh spesimis, gue bakalan tetap ngejar lo semampu gue, tapi gue gatau sampai kapan gue bakalan bertahan sama ucapan ucapan pedas lo itu" ucapnya dengan kekehan sambil menatap teduh Aldo yang masih memejamkan mata.

"Coba aja kalau sekarang lo ga tidur, pasti lo bakalan ngusir gue jauh jauh" ucapnya "tapi gue seneng karna kali ini lo ga ngusir gue, ya walaupun gue ada disini karna lo ga sadar"

Jika sekarang Liora sedang mangangumi wajah tampan Aldo, maka lain halnya dengan Alex, Daniel, Rafli, dan Davina.

"Woi sini lo" panggil Daniel pada laki laki yang baru saja lewat didepan mereka

ALDO-LIORAWhere stories live. Discover now