ALDO-LIORA

14

Happy reading♡
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°

[Typo bertebaran!!]

Liora baru saja sampai di SMA RAJAWALI. saat sedang berjalan dikoridor dengan santainya, suara melengking seseorang merusak keheningannya.

"LIORAAA!!" teriak seorang gadis. Sontak Liora membalikkan badannya dan mendapati Davina sedang tersenyum lebar sambil melambai lambaikan tangan padanya.

Seketika senyumannya pun ikut mengembang

"VINAA" balasnya tak kalah berteriak sambil berlari menuju Davina. Sama halnya dengan Davina yang berlari menuju Liora

Grep

Kedua sahabat itu langsung saja berpelukan layaknya teletubis sambil jingkrak-jingkrak dan tidak peduli dengan tatapan siswa/siswi yang melihat mereka aneh.

"Lo udah pulang?" Pertanyaan bodoh Liora itu membuat Davina memutar bola matanya malas

"yaiyalah anjir! Lo ga liat jiwa dan raga gue ini ada dihadapan lo?"tanyanya sambil memutar mutar badannya

"Hehehe kan cuma basa-basi doang"

"Basa-basi lo udah basi"

"Lo ga bawa oleh oleh gitu?" Tanya Liora cemberut

"Bawa dong! tapi ga gue bawa, ntar lo datang kerumah gue deh"

"Ashiapp"

Kemudian mereka berdua berjalan menuju kelas sambil saling merangkul pundak keduanya.

ah indahnya punya sahabat :)

°°°

Saat ini suasana kelas XII IPS-1 sedang hening seperti tidak berpenghuni.

"Anjing! Otak gue udah panas ini" ucap Daniel frustasi sambil mengacak ngacak rambutnya frustasi. Jika seperti di film-film mungkin saja kepalanya sudah mengeluarkan asap.

"Ini cara nyari X dan Y gimana anjir"

"Ini cara ngitungnya gimana woi"

"Do nomor dua jawabannya 234 kan" tanya Rafli pada Aldo

"Bukan 342" jawabnya singkat

"Lah tapi kok gue ngitung dapetnya segini sih" kesal Rafli sambil terus memperhatikan lembar jawaban ulangannya.

Saat ini kelas Aldo dkk sedang mengadakan Ulangan MATEMATIKA.

Jika Daniel dan Rafli sudah grasak grusuk karena frustasi, maka lain halnya dengan Aldo dan Alex mereka hanya diam tenang seolah MATEMATIKA ini tidak ada apa apanya bagi mereka.

"Lex no 1 sampai 10 apaan?" Tanya Daniel berbisik pada Alex

"Anjir! lo udah minta gatau diri lagi" jawab Rafli

"Lex ayolah gue udah pusing banget nihh" bisiknya pada Alex

"Kerjain sendiri" singkat Alex

"Ah lo mah gitu" kesalnya " Raf" panggilnya pada rafli "kayanya udah ga ada cara lain selain ini"

Rafli yang paham pun langsung mengangguk " yaudah deh ga papa gue iklas"