28

32.8K 3.9K 3.1K
                                    

Happy reading♡
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
Gausah nangis, nanti juga diganti sama yang jauh lebih baik semangat!
-Bastian.

______________

[TYPO BERTEBARAN!!]

Jangan lupa vote ya?
Thank you💘

Komen tiap paragraf ya🤗

***

Bugh

"anjing" satu umpatan keluar dari mulut Liora saat merasakan kepalanya menabrak sesuatu yang cukup keras.

Ia mendongakkan kepalanya untuk melihat apa yang ia tabrak barusan. "ELO!!" pekiknya heboh.

Pasalnya orang yang ada dihadapannya ini adalah orang yang ia tarik tangannya dari indomaret  hingga ke parkiran saat dibandung waktu itu.

"Perasaan setiap gue ketemu lo bawaannya sial mulu" gerutu Liora

"Sial?" Laki-laki itu menaikkan sebelah alisnya.

"Iyalah! Lo nggak ingat? Setiap gue ketemu lo pasti dengan cara nabrak kaya gini. Makanya Kalau jalan lihat lihat dong" kesal Liora.

Laki-laki yang ditabrak oleh Liora tadi cengo. "Kok lo jadi nyalahin gue sih? Kan jelas jelas lo yang main hp sambil jalan"

"Nggak! pokoknya lo yang salah titik! ingat ya boy, cewe selalu benar" ucap Liora ngegas.

"Yaudah, gausah pake nyolot juga kali"

"Nyenyenye" Liora mencibir.

Liora meneliti penampilan laki-laki dengan wajah ke bule bulean itu dari atas hingga bawah. Hingga ia tersadar seragam yang ia kenakan sama dengan seragam laki-laki ini.

"Lo sekolah disini?"

"Iya"

"Tapi kok gue nggak pernah liat muka burik lo disekolah ini?"

"Burik matamu! lo nggak lihat gue ganteng gini?" Ucap laki-laki itu pede

"Iyain biar cepet. Lo belum jawab pertanyaan gue, kok gue nggak pernah liat lo berkeliaran disekolah ini?"

"Berkeliaran? Lo pikir gue arwah penasaran?"

"Sewot banget sih lo! Tinggal jawab aja juga apa susahnya?" tanya Liora dongkol

Laki-laki itu terkekeh "yaiyalah gue nggak pernah keliatan disekolah ini, gue kan anak pindahan"

"Pindahan dari mana?"

"Bandung"

Liora mengangguk anggukkan kepalanya.

"Boleh anterin gue keruang kepala sekolah?" tanya laki laki itu.

"Emm, mumpung cewe cantik ini lagi berbaik hati, jadi dengan senang hati gue anterin" jawab Liora tersenyum manis.

Mereka berjalan beriringan menuju ruang kepala sekolah sesekali bercerita sambil tertawa. Begitu lah Liora, ia merupakan gadis yang ramah dan mudah bergaul dengan siapa saja. Jika seseorang berbuat baik padanya maka ia akan membalas dengan lebih baik lagi.

ALDO-LIORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang