45

55.1K 6.5K 7.4K
                                    

Happy reading♡
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°

FOLLOW.VOTE.KOMEN

[TYPO BERTEBARAN!!]

***

Satu minggu berlalu...

Rena berjalan anggun dilorong sekolah sambil memperhatikan siswa/siswi yang berlalu lalang tak lupa juga ia memasang wajah polosnya.

Tapi kenapa saat ia berjalan mulai dari area parkiran hingga ke lorong sekolah hampir semua siswa siswi menatapnya dengan pandangan tidak suka.

Ia berhenti berjalan lalu memperhatikan penampilannya dari tas hingga bawah. Tidak ada yang aneh, fikirnya.

Dih jijik banget gue ngeliat mukanya

Gue nggak nyangka dia sejahat itu

Najis polos polos bangsat

Pengen banget tuh gue cakar muka sok polosnya pake kuku panjang gue

Aldo bego apa gimana ya? Kok mau sih deket deket sama cewe licik kaya dia.

Rena mengernyit bingung mendengar cemoohan siswa/siswi yang dilontarkan padanya. Telinganya masih berfungsi dan mendengar jelas bisikan bisikan siswa siswi yang berlalu lalang.

"Eitss mau kemana hm?" Seseorang datang dan langsung menarik tas yang bertengger dibahu Rena hingga langkahnya itu terhenti.

"Kenapa ya?" tanyanya sok lembut.

Sella beserta dayang dayangnya memandang Rena dengan pandangan muak. "Gausah sok lembut deh lo. Jijik gue dengernya" hina Sella.

Rena menggeram kesal. Sebenarnya ada apa ini? Mengapa semua orang terang terangan menghinanya? Fikirnya.

"Kalian kenapa sih?" tanyanya bingung.

Sella bersidekap dada lalu menaikkan sebelah alisnya "lo pura pura bodoh atau memang bodoh?"

Rena semakin dibuat bingung oleh Sella. "Kamu yang jelas dong kalau ngomong" kesalnya.

"Bi" panggil Sella pada salah satu temannya yang bernama Bianca.

Bianca yang paham akan maksud Sella mengeluarkan ponselnya lalu mengutak atiknya. Setelah selesai, ia memberikan ponsel itu pada Sella dan diterima dengan baik oleh Sella.

Sella mengarahkan layar ponsel itu didepan wajah Rena. Rena yang melihat video yang sedang berputar itu menegang seketika. Dilayar ponsel itu terdapat videonya yang sengaja mendorong Liora kedalam kolam renang dan video dimana ia menjatuhkan tubuhnya sendiri dari atas tangga.

"M-maksud kamu apa?" tanyanya gugup.

"Maksud gue?" Beo Sella.

Sella tersenyum miring lalu mengkode pada Bianca serta dua lagi temannya yang bernama Nindi dan Siska. Mereka bertiga yang paham langsung mendekat kearah Rena lalu memegangi kedua tangan wanita itu.

ALDO-LIORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang