Setelah melalui pintu gerbang, tidak jauh dari tempatnya berdiri. Terlihat motor Ganjil tergeletak dipinggir jalan. Ganjil dan Kiara baru saja jatuh dari motor. Disana juga ada mobil hitam yang berdiri tepat di depan motor Ganjil.

   Zora menutup mulutnya dengan kedua tangannya untuk menahan teriakannya ketika melihat Ganjil yang ditikam oleh salah satu orang yang berbadan besar keluar dari mobil tersebut.

"Kiara!"

   Teriak Zora, ketika melihat adiknya diseret untuk masuk ke dalam mobil. Gadis itu langsung berlari menuju mobil itu. Orang-orang berbadan besar itu langsung melihat ke arah Zora.

   Salah satu dari mereka menerima telpon dari Bos mereka. Di sisi lain, Reno yang berada di depan pintu toilet sedang berbicara pada seseorang lewat telpon.

"Culik juga gadis yang bernama Claazora, dia juga berada disekitar situ, periksa foto yang ku kirim."

"Baik Bos!" Jawab orang yang berada di seberang telpon tersebut yang tidak lain adalah salah satu orang yang mencoba menculik Kiara. Orang itu langsung mengecek foto yang dikirimkan bosnya.

"Ganjil!" Zora menghampiri Ganjil yang tengah kesakitan memegang perutnya.

"Zo-ra lari, la-ri dari sini Zo-ra,"

   Setelah memperhatikan lebih jelas fotonya, orang berbadan besar itu tersenyum ke arah Zora yang berjongkok disamping Ganjil.

"Ini sangat mudah, gadis ini yang datang pada kita, tangkap dia!!" Perintahnya pada bawahannya.

   Zora panik bukan main, melihat darah yang mulai bercucuran ditangan Ganjil.

"Sebentar aku mau telpon ambulan."

   Dengan tangan gemetar Zora mengambil ponselnya dari tas. Tapi sebelum dia melaksanakan niatnya tersebut, ia sudah ditarik oleh orang-orang yang menyeret Kiara tadi.

"Lepas!" Zora berusaha memberontak, ia melirik Ganjil yang semakin memucat. Pemuda itu harus segera dibawa ke rumah sakit.

   Tapi Zora tidak bisa melakukan apapun, ponsel dan tasnya bahkan tergeletak dipinggir jalan. Ia tidak bisa melawan orang-orang berbadan besar itu. Alhasil dia ikut masuk ke dalam mobil.

"Kiara," Zora melihat Kiara yang sudah pingsan dengan tangan yang diikat.

"Apa mau kalian-"

   Belum selesai dengan perkataannya, Zora mendapatkan pukulan keras dibelakang lehernya hingga membuatnya pingsan. Mobil hitam itu melaju meninggalkan Ganjil yang bersimbah darah.

-----

"BANGSAT!!"

   Napas Zeynar terdengar mulai kelelahan, sejak tadi dia berusaha membuka pintu toilet yang terkunci. Sedangkan Reno yang berada di depan pintu tersebut menyeringai penuh kemenangan. Pemuda itu pergi begitu saja sambil membawa kunci pintu toilet bersamanya.

   Zeynar mencoba mendobrak dan menendang pintunya yang hampir rusak tapi dia mulai kelelahan karena jenis pintu toiletnya memang susah untuk dibuka, jika di dobrak itu belum cukup mampu  membuka pintunya.

Stay Alive || Claazora Transmigrasi (END)Where stories live. Discover now