🌻054. Rest In Peace

29 4 0
                                    

Brian kini sedang berjalan ke arah dapur, laki laki ini baru menyadari kalau kunci motornya dia letakkan diatas kulkas, dimana kulkas tersebut berada didapurnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Brian kini sedang berjalan ke arah dapur, laki laki ini baru menyadari kalau kunci motornya dia letakkan diatas kulkas, dimana kulkas tersebut berada didapurnya

memang Brian tipe orang yang semena-mena meletakkan barang nya dimanapun

" ngapain lo didapur gw." Tanya Brian saat melihat Rara sedang berada didapurnya

Rara meneguk ludahnya pelan, melihat Brian yang tiba tiba datang
" e-n-ggak"

" minggir, atau mendingan lo pergi"

" iy-a ini gw juga udah mau pulang"

jika kalian bertanya dimana pisau yang dipegang Rara, gadis itu menyembunyikan nya tepat di dalam tas selampangnya, memang tas itu sedikit luas untuk menyembunyikan pisau lancip itu

Bagi Brian, tidak ada yang mencurigakan memang dari gerak gerik gadis itu.
Lalu mendadak suasana hening kembali, Brian hanya melihat melalui matanya Rara perlahan menghilang dari pandangan nya

sedangkan Rara, gadis itu sempat membuat teh sebelum Brian datang tadi, dia sekarang tengah meletakkan teh sariwangi itu dimeja Ruang tamu tempat Tara duduk

" aduh makasih, kamu memang baik banget."

Rara tersenyum mendengar nya. dengan bangga, gadis ini membalas " sama sama tante, kalau begitu Rara pamit dulu ya, udah larut"

Tara lalu mengangukkan kepalanya sambil dirinya meminum teh yang dibuat Rara tadi

Rara tadi kerumah Brian dengan menaiki motor Brian, karena Tara memaksa nya menjemput calon mantunya itu katanya.
jadi pulangnya, karena Brian tidak mungkin mau mengantarnya pulang lagi, dia harus memesan ojek online

Terpaksa.

setelah pesanan ojek nya datang, Rara pun bergegas naik ke punggung motor driver itu, lalu mereka pun memulai perjalan dengan kendaraan roda dua itu.

Kemana Rara akan pergi? dia mengetik alamat rumah Ainaya sebagai tempat tujuan nya.
.........

Galang sudah sejak tadi mencari keberadaan Rara, dirumahnya dia tidak ada, Galang sudah mencoba mencari ke tempat yang mungkin saja Rara kunjungi, tapi tetap saja hasilnya nihil
Dengan kecepatan mengebut yang maksimal, Galang terus memperhatikan Suasana dikeliling, siapa tau saja dia akan menemukan Rara.

Kini Galang sudah melewati jalan Raya, ia berada di sebuah Jalanan sebenarnya tempat ini tidak begitu sepi, namun karena suasana yang hampir tengah malam, membuat tempat ini begitu sunyi, mungkin saja aktivitas warga sudah terhenti, banyak yang sudah tidur

" Pak berhenti" Suara ini berasal dari mulut Rara, gadis ini berada ditempat yang sama, dengan tempat yang Galang lalui sekarang

"tapi ini belum sampe titik neng" kata si driver ini

dengan melepas helm yang tadi diberikan oleh si driver Rara menyahut " gapapa."

Akhirnya driver itu pun menghentikan mesin motor nya, setelah ia menerima uang dari Rara, dia segera pergi

AinayaWhere stories live. Discover now