🌻041. Awal

8 4 0
                                    


Adek bangsat


Kalau lo marah, setidaknya jangan di matiin whatsApp nya
21.10

Dek
21.10


.......

Ainaya telah mencoba menghubungi Galang berkali-kali, namun hasilnya nihil, Galang tidak mengaktifkan ponselnya.

Dibiasakan gibah.

Tolongin gw
19.01

Thaletha
Apaan?
19.02

Sejuk
napa lo?
19.02

Tadi gw berantem sama galang. Gw butuh bantuan lo berdua buat anterin gw ke bandara, ngejar dia.
19.03

Sejuk
Really? masalahnya apaan?
19.05

Thaletha
Terus janji lo sama mama melayni, gimana ?
19.07

Gw batalin
19.08

nanti di jalan gw ceritain, gw butuh banget bantuan lo berdua.
19.10

Thaletha
gw sih kuy, lo ? @Sejuk
19.11

Sejuk
Iya. gw otw kerumah lo @thaletha
19.15

gw gatau lagi gimana caranya gw berterimakasih sama lo berdua
19.15

.......

Ainaya dan kedua temannya—Thaletha dan Sejuk kini sudah tepat berada di bandara. Mereka ke sini tidak lain menggunakan mobil, namun kali ini bersama sopir Thaletha yang sedang menunggu di dalam mobil Thaletha.

"Berpencar aja, nih?" tanya sejuk bernada serius.

"Iya. Gue yakin, Galang pasti masih ada di sekitaran sini." jawab Ainaya.

Lalu seperti yang dikatakan, mereka semua mulai memencar. Ainaya ke arah Barat, Sejuk ke arah Timur dan Thaletha ke arah
Utara.

Mereka terus mencari dengan seriusnya. Mereka juga sempat bertanya kepada beberapa pengunjung, namun tidak ada satupun yang pernah merasa melihat Galang.

"Jadi gimana?"  tanya Thaletha yang sudah terlihat sedikit letih.

"Gue yakin, Nay, adik lo itu gapapa. Bisa aja dia udah sampe di tempat tujuan." ujar Sejuk, berusaha menenangkan Ainaya.

Ainaya tidak merespon perkataan kedua temannya itu, dia masih saja memikirkan Galang.

"Nay. Sekarang udah larut, jadi mendingan kita pulang aja, I'm sure, wherever Galang is, he's safe." imbuh Thaletha.

"Adik lo itu udah gede, Nay. So, Galang can take care of herself." tambah Sejuk.

"I know. But he's still angry, with me." sahut Ainaya begitu tidak semangat.

"Lo bilang dia adik manis lo, 'kan? Pasti dia akan maafin lo, Nay. Jangan setakut ini." Sejuk melanjutkan perkataannya lagi.

"Lagian juga, besok kita sekolah, 'kan? Come on. Kita udah nyari ke manapun, tapi hasilnya nihil!" ujar Thaletha.

AinayaWhere stories live. Discover now