OSISsman1Jakarta❤ 💬 📎
124.240 suka
OSISman1Jakarta : BEGINI MUKA SI PENGECUT alzska0
priska99: jinjyaaa!!!!! Ini yang tadi di dipukulin si cwek di lapangan kan itu kan?
lalaa55: HU BANCII BERANINYA SAM CEWEK Doang!!
Farhan_atmaja: Nyuk, lihat ini, dah, foto lo di post di ig OSIS @alzska0
Le9rara: BY, NGGAK BISA DIBIARIN NIH! @alzska0
Rsendusejuk: Apaam sih lo? Caper amat @le9rara
Le9rara: BILANGIN SAMA TEMEN LO THALETHA, BERANI BANGET DIA MALU-MALUIN AZKA KAYAK GINI! BERENGSEK @lethaagemoy
Kanifyaa_mlikmu: Cowoknya ganteng sih🥰 tapi sayang letoy.
Leylalelah: OH MAY GOD, MUKA BERLIAN HATI SAMPAH @alzska0
Ferenc177: mukanya pengen gue tabok, shit!
lethaagemoy: Ada apa gerangan si kawan, bawa santai aja, napa!
Rsendusejuk: Habis ini, lo berdua kena masalah sama Azka & Rara, gue nggak ikut campur, ya @lethaagemoy @ainaya7
Alzska0: Diem!
KOMENTAR DINONAKTIFKAN
......19:45
Dilema, hal itu yang sedang dirasakan Ainaya, dia merasakan seperti warna kelabu saat ini, entahlah, semua perkataan Azka serta yang tadi dilakukan Azka kepadanya teringat jelas di memorinya. Bukan nya sakit, Ainaya merasa seperti terketuk hatinya. Untuk memutuskan hubungannya dengan Azka.
"Nay, makan dulu." suara lirih bundanya yang terdengar jelas dari depan pintu kamarnya itu mampu membuat Ainaya terbangun dari lamunan nya.
"Nanti, Bun." sahutnya dari dalam kamar.
Merasa sesuatu yang tidak beres pada anak gadisnya itu. Riris mengetuk pintu kamr itu.
Tok!
Tok!
"Buka sebentar, Naya." pinta Riris.
Yang langsung disahuti Ainaya dari dalam, kamarnya. "Bun, maaf ya, Ainaya nggak bisa bukain dulu. Nanti Naya keluar kamar kok, janji." Ainaya berucap.
Dia tahu, bundanya itu hanya khawatir padanya, tetapi dia benar-benar ingin menjadi teman sepi saat ini. Riris bisa apa? Selain tidak memaksa anaknya itu untuk membuka pintu tersebut. Riris pun beranjak pergi dari sana.
Didalam kamar Ainaya, gadis ini menghela nafasnya, sebelum akhirnya ada suara notifikasi yang memecahkan kegundahan nya itu.
Ting!
Ainaya membuka layar ponsel handphonenya seraya membuka aplikasi whatsApp untuk mengecek, siapa yang mengiriminya pesan.
+628 8xxxxxxxxx
Lo udah sehat?
20:00Lo siapa?
20:01
YOU ARE READING
Ainaya
Teen Fiction[TAHAP REVISI] "Berdamai dengan diri sendiri, adalah puncak kebahagiaan yang abadi." -nurhmanis in Ainaya. Kamu pernah mendengar pepatah yang mengatakan kalau kamu akan menjadi ratu, bila bertemu laki-laki yang tepat? Bagi Ainaya, pepatah itu se...